Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bursa Asia Menguat, Ekonomi Global Berangsur Pulih

        Bursa Asia Menguat, Ekonomi Global Berangsur Pulih Kredit Foto: PT Putragaya Wahana
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Asia berakhir menguat pada perdagangan di Selasa (3/12). Hal ini tidak terlepas dari optimisme yang tumbuh berkat prospek pasar global serta kondisi perkonomian regional tiap negara di Asia.

        Dilansir Rabu (4/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang berada dalam Bursa Asia. Tercatat, rerata mengalami penguatan yang cukup signifikan:

        • Nikkei 225: Melonjak 2,22% ke 39.248,86
        • Topix: Naik 1,71%
        • Kospi: Menguat 1,71% ke 2.500,10
        • Kosdaq: Naik lebih tinggi sebesar 2,03%
        • Hang Seng: Meningkat 0,65%
        • CSI 300 (Tiongkok): Menguat tipis 0,11% ke 3.951,89
        • S&P/ASX 200: Menguat 0,56% ke 8.495,20

        Pasar tengah diliputi oleh optimisme berkat sejumlah rilis data ekonomi yang menunjukkan adanya perbaikan stabilitas market global. 

        Korea Selatan misalnya, baru-baru ini mencatatkan inflasi untuk November di 1,5%. Meski di bawah ekspektasi banyak pihak, hal tersebut tetap mendekati angka yang sudah diprediksi yakni 1,7%. Angka inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi ini juga memberikan sinyal stabilitas ekonomi dan mendukung sentimen di Korea Selatan.

        Adapun Australia yang terus menunjukkan gerakan reli berkat peningkatan ekonomi regional serta berangsur pulihnya perekonomian global. 

        Sementara China masih dibayangi oleh kekhawatiran ekonomi domestik, hal ini membuat peningkatan bursa negara tersebut cukup lambat daripada indeks lainnya di Asia.

        Baca Juga: IHSG Mulai Diminati Asing Lagi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

        Bursa Asia tengah mendapatkan efek peningkatan kepercayaan investor yang solid terhadap prospek ekonomi global. Namun, investor tetap diharapkan untuk memantau perkembangan ekonomi regional, terutama terkait inflasi dan kebijakan moneter yang dapat memengaruhi sentimen pasar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: