Program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dihadapkan pada tiga tantangan utama: target penyelesaian dalam satu tahun, keterbatasan anggaran, dan rendahnya daya beli masyarakat. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menawarkan precise interlock brick, produk inovatif turunan semen hijau, sebagai solusi untuk mengatasi kendala tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, proyek ini merupakan kolaborasi strategis antara tiga BUMN: SIG sebagai penyedia bahan bangunan, BTN sebagai penyedia fasilitas pembiayaan, dan Perumnas yang bertugas membangun hunian terintegrasi atau transit-oriented development (TOD).
"Kementerian BUMN berkomitmen menghadirkan solusi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan melalui kolaborasi perusahaan BUMN," ujar Erick, menegaskan pentingnya kerja sama untuk menyukseskan program ini.
Baca Juga: SIG Semringah! Prabowo Gas Proyek IKN dan 3 Juta Rumah!
Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menjelaskan bahwa SIG membawa inovasi bahan bangunan rendah emisi dan fasilitas pembiayaan untuk mendukung pembangunan rumah yang berkualitas dan terjangkau. "Sebagai pemimpin pasar di industri bahan bangunan domestik, SIG memiliki kapabilitas untuk mendorong pembangunan rumah ramah lingkungan dengan precise interlock brick yang menjadi solusi atas tantangan kepemilikan rumah saat ini,"ungkap Donny.
Precise interlock brick, yang bekerja dengan mekanisme saling mengunci seperti sistem lego, menawarkan banyak keunggulan dibandingkan material konvensional. Proses konstruksi menggunakan material ini lebih cepat karena menghilangkan kebutuhan untuk perendaman bata, bekisting, bahan perekat, serta plester dan acian.
Baca Juga: SIG Perkuat Operasional Berkelanjutan dengan Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial
Produk ini juga telah diuji ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi, memberikan jaminan keamanan tambahan. "Durasi konstruksi rumah dapat dipersingkat secara signifikan, membuatnya lebih efisien dan ekonomis," jelas Donny.
Selain memenuhi kebutuhan perumahan, SIG juga mendukung akselerasi transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia. "Kami siap berkolaborasi dengan perbankan dan pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan perumahan yang ramah lingkungan," tambah Donny.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi langkah besar dalam penyediaan hunian terjangkau sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: