Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Temukan Tambang Emas Baru di Palu, Bumi Resources (BRMS) Optimistis Kinerja Melejit

        Temukan Tambang Emas Baru di Palu, Bumi Resources (BRMS) Optimistis Kinerja Melejit Kredit Foto: Dok. Bumi Resources.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Citra Palu Minerals (CPM), mengumumkan kabar menggembirakan dari tambang emas di Poboya, Palu. Laporan dari konsultan tambang AMC Consultant asal Perth, Australia, menyatakan adanya cadangan mineral yang mengesankan di lokasi River Reef dan Hill Reef.

        Dengan rata-rata kadar emas mencapai 3,2 g/t, total kandungan emas yang ditemukan mencapai 3,54 juta oz. Menariknya, 85% dari jumlah tersebut berasal dari tambang bawah tanah dengan kadar emas lebih tinggi, yakni 4,9 g/t di area River Reef, Palu. 

        Baca Juga: Pendapatan Bumi Resources (BRMS) Terbang 231 Persen, Dirut Bongkar Rahasianya!

        Direktur Utama dan CEO BRMS, Agus Projosasmito, menyatakan bahwa temuan cadangan emas di River Reef ini melampaui cadangan sebelumnya dan diyakini akan memberikan dorongan signifikan bagi kinerja produksi perusahaan.

        "Kami berharap untuk dapat segera melakukan penambangan atas cadangan mineral bawah tanah di Palu," ungkap Agus dalam keterangan resmi pada Rabu (11/12/2024).

        Untuk mendukung eksplorasi ini, CPM menggandeng PT Macmahon Indonesia (MMI) sebagai kontraktor tambang. Sebagai anak usaha Macmahon Holdings Limited, MMI memiliki reputasi solid dalam penambangan terbuka dan bawah tanah, serta telah terdaftar di Bursa Efek Australia. 

        Baca Juga: Saham Pilihan Hari Ini, Dari MAPA, BUMI, Hingga BRMS

        Sebelumnya, sepanjang kuartal III 2024, BRMS mencatatkan laba bersih sebesar US$16,43 juta, melesat 54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar US$10,64 juta. Pertumbuhan ini sejalan dengan lonjakan pendapatan perusahaan yang meningkat 231% secara tahunan (yoy), mencapai US$108,4 juta dibandingkan US$32,74 juta pada tahun sebelumnya.

        Dengan adanya penemuan cadangan emas baru di Poboya, BRMS pun optimistis kinerja meningkat dan dapat terus memperkuat posisinya di sektor tambang emas Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: