Bencana banjir bandang yang menerjang wilayah Kebun Cikaso, Sukabumi, pada hari Rabu lalu telah menimbulkan dampak yang cukup signifikan terhadap masyarakat sekitar. Terutama bagi 48 Kepala Keluarga atau sekitar 165 jiwa yang merupakan karyawan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2.
Region Head PTPN I Regional 2 Desmanto mengatakan seluruh korban telah berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh pihak perusahaan. Akibat dari bencana alam ini, sejumlah fasilitas penting perusahaan, termasuk pabrik karet, gudang penyimpanan, mess karyawan dan kantor, terendam banjir.
Baca Juga: Hari Anti Korupsi Sedunia, PTPN IV PalmCo Raih Sertifikat SMAP Dari TUV Rheinland
"Meskipun saat ini air sudah surut, namun lumpur yang tertinggal menjadi tantangan tersendiri dalam proses pembersihan dan pemulihan," kata Desmanto, Kamis (12/12/2024).
Menurutnya, dengan semangat gotong royong, PTPN I Regional 2 bersama dengan berbagai pihak terkait, seperti Holding Perkebunan Nusantara dan PTPN I SupportingCo, bahu-membahu memberikan bantuan kepada para korban.
"Dukungan dari masyarakat luas juga sangat berarti dalam meringankan beban mereka," ujarnya.
Desmanto juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah ini dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan. Perusahaan berkomitmen untuk membantu para korban dan memulihkan kembali operasional perusahaan secepatnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada para stakeholders, PTPN Holding, PTPN I SupportingCo, Keluarga besar PTPN I Regional 2, PT SGN, PT AMN, PUSKOPKAR, PT RPN, PT SIL, PT SGP, dan para pihak lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu atas bantuan yang telah diberikan," ungkapnya.
Baca Juga: Lewat Intercropping, PTPN Optimalkan Lahan Sawit untuk Dukung Ketahanan Pangan
"Semoga seluruh daerah yang terdampak musibah segera pulih. Saya yakin, dengan dukungan dan semangat solidaritas yang kuat, kita semua dapat melewati masa-masa sulit ini" pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar