Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid mengapresiasi sikap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang menerima hasil rekapitulasi Pilkada 2024.
KPU Jakarta telah menetapkan hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024 pada Minggu (8/12/2024). Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen, kemudian pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara atau 39,40 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara atau 10,53 persen.
Sebenarnya, pasangan yang tidak menerima hasil pilkada bisa mengajukan gugatan perselisihan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, sampai batas akhir pengajuan gugatan pada Rabu (11/12) pukul 23.59, tidak ada pasangan yang mendaftarkan gugatan.
Pasangan RIDO pun menyatakan, menerima hasil pilkada. Maka, selesai sudah Pilkada Jakarta 2024. Sekjen PKB Hasanuddin Wahid menyambut baik langkah politik RK-Suswono. Keduanya sudah berbesar hati menerima hasil pilkada.
PKB sendiri juga sudah menerima hasil Pilkada Jakarta. Di setiap pemilihan umum, selalu ada yang kalah dan ada yang menang. Kemenangan dan kekalahan merupakan hal yang biasa dalam setiap kompetisi.
"PKB sebagai salah satu partai pengusung RK-Suswono juga menerima hasil pilkada," terang Cak Udin, sapaan akrab M Hasanuddin Wahid.
Menurut anggota Komisi XI Fraksi PKB DPR RI itu, pilkada sudah rampung. Maka, saatnya semua pihak bersatu untuk membangun Jakarta. Pasangan Pramono-Rano Karno harus merangkul semua kalangan untuk bersama-sama memajukan Jakarta.
Pramono-Rano Karno menjadi gubernur dan wakil gubernur untuk semua masyarakat Jakarta, bukan hanya untuk partai pengusung, pendukung, tim sukses, dan relawan.
"Kompetisi sudah selesai, persaingan sudah berakhir, sekarang saatnya bersatu membangun Kota Jakarta," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: