PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) resmi menyelesaikan pembangunan dua fasilitas produksi sigaret kretek tangan (SKT) di Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng).
Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi menyatakan bahwa investasi ini tidak hanya berfokus pada penciptaan nilai ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat khususnya kelompok perempuan.
Baca Juga: Hanya 4% CEO Perempuan! BEI dan Sampoerna Dorong Kesetaraan Gender Perusahaan IDX200
“Kami bangga dapat menjadi wadah berkarya bagi puluhan ribu pelinting yang didominasi oleh perempuan hebat yang mayoritasnya merupakan tulang punggung keluarga,” ujar Ivan Cahyadi, dilansir Minggu (15/12).
Pabrik ini dibangun sejalan dengan komitmen pemerintah yang tengah mendongkrak industrialisasi nasional. Adapun pabrik ini dibangun dengan total investasi mencapai US$42 juta atau sekitar Rp630 miliar.
Diharapkan keberadaan pbarik baru ini dapat memberikan efek berantai positif bagi para petani cengkeh, tembakau, serta vendor yang bekerja sama dengan Sampoerna. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Adapun Sampoerna saat ini telah mempekerjakan lebih dari 90.000 karyawan dalam berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat.
Baca Juga: Melesat Tinggi, Bank Sampoerna Bukukan Laba Bersih Rp52,3 Miliar di Kuartal III 2024
Kehadiran pabrik baru ini menunjukkan komimen perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, dan memberdayakan perempuan melalui fasilitas produksi yang berorientasi pada keberlanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar