PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan keamanan dan keselamatan penumpang selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Corporate Communication Manager KCIC, Emir Monti, menyatakan pihaknya telah memetakan berbagai potensi kendala yang mungkin terjadi.
"KCIC telah memetakan potensi kendala seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang, dan benda asing yang dapat mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan," kata Emir dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (21/12). Menurutnya, langkah antisipasi telah dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan kereta cepat Whoosh selama musim liburan.
Dari sisi teknologi, KCIC telah menginstal berbagai perangkat canggih untuk mendeteksi dan memantau potensi risiko di jalur kereta. "KCIC telah menempatkan sebanyak 17 unit sensor angin kencang setiap 10 kilometer, sensor gempa sebanyak tujuh unit setiap 20 kilometer, sensor cuaca buruk sebanyak delapan unit setiap 20 kilometer, dan 1.390 CCTV berkualitas tinggi untuk memantau kondisi jalur dan stasiun secara langsung," ujar Emir.
Baca Juga: KAI Daop 1 Jakarta Siap Layani Lonjakan Penumpang Nataru 2024
Tidak hanya itu, KCIC juga memperkuat pengamanan melalui koordinasi intensif dengan TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sebanyak 510 personel keamanan dan 28 personel tambahan dari TNI/Polri dikerahkan untuk patroli di jalur dan titik-titik rawan.
Demi menjaga kenyamanan penumpang, integrasi antarmoda juga menjadi perhatian utama. Dari Stasiun Halim, tersedia berbagai pilihan transportasi seperti skybridge menuju Stasiun LRT Halim, Transjakarta 7W, shuttle bus Damri, T-Shuttle, serta taksi konvensional dan online. Sementara itu, Stasiun Padalarang menyediakan layanan seperti Bus Trans Metro Pasundan, shuttle gratis Kota Baru Parahyangan, commuter line Bandung Raya, dan kereta feeder menuju Stasiun Bandung Kota. "Di Stasiun Tegalluar, kami juga menyediakan shuttle gratis menuju Summarecon Bandung, taksi konvensional, shuttle Damri, dan shuttle Kota Baru Parahyangan," tambah Emir.
Baca Juga: KAI dan INKA Bakal Melebur, Erick Thohir Targetkan Terlaksana Tahun Depan
Pengamat transportasi sekaligus Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran), Deddy Herlambang, menilai kesiapan KCIC menghadapi musim liburan cukup baik. "Kalau untuk Nataru, saya pikir siap sekali karena sudah berpengalaman. Mulai dari Lebaran, Nataru, dari tahun-tahun berikutnya itu saya pikir sudah siap," ujar Deddy.
Ia juga menekankan bahwa transportasi kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. "Kesiapan kereta api tiap musim liburan tidak perlu diragukan, baik dari segi sarana, prasarana, keamanan penumpang, hingga kemudahan pembelian tiket," katanya. Meski demikian, Deddy mengingatkan pentingnya penyesuaian harga tiket agar tetap terjangkau oleh semua kalangan. "Saya pikir untuk mencari kereta api itu sangat mudah, di mana-mana bisa didapatkan. Tapi, yang perlu diperhatikan mungkin harga tiket untuk lebih disesuaikan agar dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat," pungkasnya.
Dengan berbagai persiapan tersebut, KCIC berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi penumpang selama liburan akhir tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: