Pelantikan 32 Pejabat Eselon II, Menteri Abdul Kadir Karding Tegaskan Soliditas Kementerian P2MI
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding melantik dan mengambil sumpah pejabat eselon II di lingkungan kementerian P2MI. Pelantikan digelar di kantor P2MI di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).
Menteri Karding mengatakan, pelantikan ini sebagai momentum untuk membentuk sebuah team dan organisasi yang solid. Sebagai sebuah kementerian baru yang baru berusia 2 bulan pelantikan para pejabat ini kata Karding menjadi sebuah momentum yang sangat penting, dia optimis kementerian yang besut semakin maksimal dalam menjalankan berbagai tugas negara.
“Mudah-mudahan momentum ini menjadi momentum awal bagi kita untuk bekerja dengan keras berjuang dengan keras satu tujuan mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia,” kata Karding dalam pidatonya.
“Pelantikan hari ini bagi saya sebagai Menteri tentu sangat penting karena ini akan menandakan bahwa tertentunya teamwork agar Kementerian ini bisa bekerja secara maksimal secara efisien dan produktif,” tambahnya.
Adapun pejabat eselon II yang dilantik hari ini berjumlah 32 orang, mereka menduduki berbagai posisi strategis di Kementerian P2MI.
Karding menyebut, penunjukan para pejabat di kementerian yang ia pimpin itu dilakukan dengan kajian mendalam, intinya pihaknya tak asal nyomot. Dia bilang para pejabat eselon II yang dilantik adalah orang-orang pilihan yang berkompeten.
“Bapak-Ibu kami pilih tentu bukan tanpa tujuan Bapak-Ibu kami pilih walaupun dalam waktu 2 bulan kami melakukan profiling terhadap bapak-ibu sekalian,” ujarnya.
Karding melanjutkan, dengan adanya para pejabat eselon II dirinya optimis Kementerian P2MI bisa melaksanakan semua amanat yang diberikan Presiden Prabowo Subianto yakni menekan eksploitasi terhadap para Pekerja Migran Indonesia,Meminimalkan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menyasar PMI dan meningkatkan devisa negara.
“Ada dua harapan atau mandat yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo kepada saya selaku Menteri. Yang pertama supaya kementerian ini mampu meminimalisir tindakan tidak adil eksploitasi human trafficking TPPO Terhadap pekerja migran Indonesia Itu yang pertama Yang kedua Presiden Prabowo meminta kita untuk memperluas Memperbanyak devisa,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat