Microsoft Corporation mengatakan bahwa tahun ini akan diwarnai dengan semakin maraknya penggunaan kecerdasan buatan alias artificial intellegence (AI). Pengembangan yang cepat serta manfaatnya yang besar akan mengubah tak hanya ekosistem bisnis namun juga kehidupan masyarakat global.
Executive Vice President of Business Development, Strategy and Ventures Microsoft, Chris Young mengatakan kecerdasan buatan telah membuat hal yang mustahil menjadi mungkin untuk dilakukan oleh berbagai kalangan termasuk pengusaha.
Baca Juga: Sah! Prabowo Alihkan Pengawasan Aset Keuangan Digital, Kripto, serta Derivatif Keuangan ke OJK
“AI telah membuat hal yang sebelumnya mustahil menjadi mungkin. Dalam satu tahun terakhir, kami telah melihat banyak individu dan organisasi beralih dari eksperimen dengan AI,” kata Chris, dilansir Jumat (10/1).
Ia menyebut bahwa kecerdasan buatan telah berkembang menjadi lebih cepat dan lebih efisien tak hanya dalam menyelesaikan masalah sederhana namun juga kompleks dalam berbagai sektor seperti sains, coding, matematika, hukum, hingga kedokteran.
Pengusaha dapat mengoptimalkan proses berjalannya bisnis seperti membuat laporan, menulis catatan, komunikasi dengan jajaran hingga menjawab pertanyaan mengenai tunjangan karyawan dengan lebih efisien dan memberikan ruang bagi karyawan untuk fokus pada pekerjaan yang lebih bernilai dalam bisnis.
“Seperti kita menggunakan aplikasi yang berbeda untuk berbagai tugas, kecerdasan buatan akan mulai mengubah setiap proses bisnis, cara kita bekerja dan mengelola organisasi," jelas Chris.
Meski begitu, pengawasan manusia tetap akan menjadi kunci penggerak utama dalam ekosistem bisnis yang menggunakan kecerdasan buatan. Inovasi teknologi hanya menjadi alat untuk mengoptimalkan ekosistem bisnis agar lebih efisien.
Microsoft menekankan bahwa evaluasi akan menjadi kunci dalam menggunakan kercerdasan buatan. Setiap pengujian dan pengukuran penggunaan teknologi ini akan memberikan ruang yang lebih besar bagi penggunanya untuk mengoptimalkan kecerdasan buatan dalam ekosistemnya masing-masing.
“Ini adalah awal dari transformasi besar tentang bagaimana teknologi ini akan mengubah hidup kita," ungkap Chris.
Adapun kecerdasan buatan juga akan terus berkembang serta makin berkelanjutan. Microsoft percaya bahwa industri kecerdasan buatan dalam beberapa tahun mendatang akan mulai beroperasi dengan beragam inovasi berkelanjutan seperti infrastruktur data center yang dibangun menggunakan baja berkarbon near-zero, beton alternatif, dan tidak menggunakan air untuk pendinginan.
AI juga mendorong terobosan bersejarah dalam penelitian ilmiah dan berpotensi membuka kemampuan baru dalam ilmu alam, material berkelanjutan, penemuan obat, dan kesehatan manusia. Ai bahkan sudah menghadirkan dampak luar biasa dengan mendorong kemajuan dalam segala hal mulai dari supercomputing hingga prakiraan cuaca.
Baca Juga: Kemkomdigi-BPOM Ambil Langkah Besar Lindungi Masyarakat dari Produk Ilegal di Ruang Digital
"Pada tahun 2025, terdapat satu tren yang pasti yakni kecerdasan buatan akan terus mendorong inovasi dan membuka potensi baru bagi individu dan organisasi di seluruh dunia," tutur Chris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar