Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Debut Gemilang! Saham CBDK, Emiten Kongsi Agung Sedayu & Salim Group Meroket 25%

        Debut Gemilang! Saham CBDK, Emiten Kongsi Agung Sedayu & Salim Group Meroket 25% Kredit Foto: BEI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), langsung melesat 25% pada hari pertama perdagangannya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham perusahaan kongsi antara Agung Sedayu Group dan Salim Group tersebut naik 1.015 poin ke level Rp5.075 per saham dari harga penawaran perdana Rp4.060 per saham.

        Dalam seremoni pencatatan saham perdana, Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna, turut memberikan pesan kepada CBDK sebagai emiten baru di pasar modal Indonesia. “Dengan grow opportunities come great responsibilities. Paling tidak, ada tiga hal yang harus dijaga: earning investor trust, driving growth for all, dan leading with integrity,” ujar Nyoman.

        Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo, menyatakan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut. “Hari ini adalah hari yang sangat bahagia dan juga bersejarah bagi kami PT Bangun Kosambi Sukses Tbk yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia setelah melalui proses yang komprehensif di OJK maupun di IDX,” ujar Steven, di Jakarta, Senin (13/1/2025).

        Baca Juga: Perusahaan Kongsi Aguan dan Salim (CBDK) Tetapkan Harga IPO di Level Tertinggi

        Dalam penawaran umum perdana (IPO) ini, CBDK melepas sebanyak 566.894.500 lembar saham biasa atau 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp20 per saham. IPO ini mencatatkan oversubscribe sebesar 344,28 kali dengan partisipasi sekitar 168.874 investor. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai underwriter dalam proses IPO ini.

        “Kami ingin menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh investor CBDK yang begitu antusias dalam penawaran umum maupun penawaran awal,” tambah Steven.

        Dana yang dihimpun dari IPO ini akan digunakan untuk pengembangan Central Business District (CBD) PIK 2, termasuk pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE). Proyek ini dirancang sebagai salah satu pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia dengan luas tanah mencapai ±19 hektar dan area pusat konvensi 120.000 m². Sebagian fasilitas NICE diharapkan mulai beroperasi pada September 2025.

        Baca Juga: Siap Melantai di Bursa, Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Bidik Dana Rp2,3 Triliun

        Direktur PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, David Agus, mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi besar CBDK. “Kinerja keuangan CBDK yang kuat disertai dengan potensi dari proyek-proyek yang dikerjakan CBDK di masa mendatang mendukung keputusan CBDK untuk melantai di BEI. NICE yang sedang dibangun juga akan menjadi penunjang bagi area CBD PIK 2 yang telah dimiliki oleh CBDK,” katanya.

        Sebagai informasi, sebelum IPO, CBDK mencatatkan total aset sebesar Rp18,5 triliun per 30 September 2024, dengan total liabilitas Rp10,4 triliun. Perusahaan juga mencatatkan zero net debt, menandakan posisi keuangan yang solid. Dari sisi pendapatan, CBDK membukukan Rp1,6 triliun pada periode yang sama.

        Steven Kusumo menegaskan bahwa IPO ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat transformasi bisnis. “Dalam kesempatan ini kami menyatakan komitmen dari manajemen CBDK untuk bekerja secara optimal, termasuk penyampaian target dan pengembangan usaha di masa depan sehingga kepercayaan para investor dapat kami jaga,” tegasnya.

        CBDK, yang fokus pada pengembangan properti di kawasan strategis PIK 2, memiliki berbagai proyek unggulan seperti Menara Syariah, SOHO The Bund, dan Bizpark PIK 2. Dengan dukungan dari dua grup besar, Agung Sedayu Group dan Salim Group, serta lahan yang luas, CBDK optimistis dapat terus bertumbuh dan memberikan nilai tambah bagi para investornya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: