- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Tujuh Bulan Disuspensi, Pollux Properties (POLL) Fokus Lunasi Kewajiban
Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL) masih menghadapi suspensi perdagangan saham di Pasar Reguler dan Tunai sejak 2 Juli 2024 hingga saat ini. Penghentian sementara ini disebabkan oleh tunggakan denda yang belum dilunasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Selain itu, POLL saat ini juga masuk dalam Papan Pemantauan Khusus dengan notasi X kriteria 7, yang menunjukkan likuiditas rendah akibat rata-rata nilai transaksi harian di bawah Rp5 juta dan volume transaksi harian kurang dari 10.000 saham dalam tiga bulan terakhir.
Merespons hal itu, Direktur Utama POLL, Handojo Koentoro Setyadi, menyampaikan bahwa Perseroan saat ini tengah mengalokasikan dana untuk melunasi kewajiban tertunggak, termasuk denda yang dikenakan oleh Bursa, yang hingga kini mencapai Rp982 juta.
Baca Juga: Pollux Hotels (POLI) Jual Saham Dua Anak Usaha, Ini Alasannya
Perseroan juga berupaya mengelola arus kas secara optimal dan mengambil langkah-langkah strategis agar proses pencabutan suspensi dapat dipercepat, sehingga perdagangan saham dapat kembali berjalan normal.
"Perseroan menyadari pentingnya penyelesaian kewajiban ini untuk memulihkan status perdagangan saham di Bursa," ungkap Handojo, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (7/2).
Lebih lanjut, harga saham POLL turut mengalami penurunan secara terus-menerus. Handojo sendiri menyatakan bahwa Perseroan tidak dapat mengidentifikasi secara pasti penyebab penurunan harga saham sejak penawaran umum perdana (IPO), mengingat pergerakan saham di pasar modal dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan internal.
"Sebagai efek dari perdagangan yang dilakukan secara terbuka di Pasar Saham Indonesia, fluktuasi harga saham dipengaruhi oleh kondisi pasar, tren industri, sentimen investor, serta dinamika ekonomi global dan domestik. Oleh karena itu, penurunan harga saham yang terjadi merupakan hasil dari interaksi kompleks berbagai faktor yang sulit diidentifikasi secara spesifik," ujar Handojo.
Baca Juga: Pasar Keuangan Bergolak! BEI Siapkan Senjata Baru Hadapi Ketidakpastian Global
Namun, terlepas dari berbagai permasalahan tersebut, POLL tetap menjalankan operasional secara optimal dan menjaga hubungan baik dengan pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya. Perseroan juga terus menyampaikan informasi melalui jalur komunikasi yang tersedia guna memastikan transparansi dalam setiap langkah yang diambil.
Ke depan, POLL berkomitmen untuk mematuhi seluruh regulasi Bursa dan memastikan semua kewajiban dipenuhi tepat waktu agar kejadian serupa tidak terulang. "Perseroan juga akan fokus pada efisiensi biaya, pengurangan beban yang tidak memberikan manfaat signifikan, serta penguatan manajemen keuangan. Dengan strategi yang lebih disiplin dan proaktif, POLL optimistis dapat memperkuat fundamental bisnis serta memulihkan kepercayaan pasar," tandas Handojo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: