Kredit Foto: Istimewa
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menyalurkan zakat perusahaan sebesar Rp268,6 miliar sepanjang 2024. Penyaluran ini seiring dengan keberhasilan BSI mempertahankan pertumbuhan kinerja positif, dengan laba bersih mencapai Rp7,01 triliun atau tumbuh 22,83% secara tahunan (year on year/yoy).
Direktur Compliance & Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi, mengungkapkan bahwa pencapaian laba tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan industri. Hal ini mendorong perseroan untuk memperluas manfaat bagi masyarakat melalui optimalisasi penyaluran zakat perusahaan.
"Sepanjang tahun 2024, BSI telah menyalurkan zakat Rp268,6 miliar untuk berbagai sektor manfaat. Di antaranya ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, dan dakwah advokasi. Tercatat sekitar 225.651 masyarakat menjadi penerima manfaat penyaluran zakat BSI tahun 2024," ujar Dewi dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Baca Juga: BSI Catat Pembiayaan Rp278,48 Triliun di 2024, Naik 15,88%
Dewi merinci bahwa sektor kemanusiaan menjadi penerima manfaat terbesar dengan total 145.600 orang atau 65% dari total zakat yang disalurkan. Sementara itu, sektor ekonomi mencatat 37.500 penerima manfaat (17%), pendidikan 23.500 orang (10%), kesehatan 14.800 orang (7%), dan dakwah serta advokasi 4.300 orang (2%).
Menurutnya, fokus penyaluran zakat BSI pada sektor kemanusiaan dan ekonomi sejalan dengan upaya mitigasi bencana yang terjadi di Indonesia. Selain itu, pengembangan UMKM juga menjadi prioritas utama guna mendukung pencapaian target Asta Cita pemerintah.
Baca Juga: Laba BSI Meroket Jadi Rp7,01 Triliun, Aset Tembus Rp408 Triliun
Dewi menegaskan bahwa BSI memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi optimal bagi investor dan masyarakat.
"Hal inilah yang mendorong kami untuk tumbuh berkelanjutan agar penerima manfaat semakin luas. Tahun ini, menjelang Ramadan, kami juga akan fokus pada sektor dakwah dan advokasi, yakni santunan yatim piatu, pemberdayaan UMKM naik kelas lewat zakat, serta mudik gratis bagi difabel dan mustahik," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: