Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PTPN IV PalmCo Percepat Peremajaan Sawit Rakyat, Targetkan 22 Ribu Ha di 2025

        PTPN IV PalmCo Percepat Peremajaan Sawit Rakyat, Targetkan 22 Ribu Ha di 2025 Kredit Foto: PTPN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PTPN IV PalmCo terus mempercepat implementasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) guna meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat. Sepanjang 2024, perusahaan berhasil membantu petani memperoleh Rekomendasi Teknis (Rekomtek) PSR hingga 13.494 hektare, melampaui target awal sebesar 12.425 hektare atau mencapai 106% dari rencana.

        Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menyatakan bahwa pencapaian ini membuktikan komitmen perusahaan dalam mendukung peremajaan kebun sawit rakyat yang telah tidak produktif.

        "Rekomtek ini penting agar petani bisa mendapatkan dana bantuan PSR dari pemerintah untuk memperbarui kebun mereka. Dengan capaian di atas target, kami semakin optimis bahwa program ini bisa terus diperluas," ungkap Jatmiko dalam siaran pers, Rabu (26/2/2025).

        Memasuki tahun 2025, PTPN IV PalmCo meningkatkan target peremajaan sawit hingga lebih dari 22.000 hektare. Angka ini hampir dua kali lipat dari capaian 2024 dan menjadi tantangan besar yang akan diwujudkan melalui sinergi dengan organisasi petani, koperasi unit desa (KUD), serta dukungan pemerintah.

        "Kolaborasi menjadi kunci utama. Kami optimis dengan dukungan para pemangku kepentingan, target ini dapat terealisasi," tambah Jatmiko.

        Baca Juga: PTPN IV PalmCo Turut Serta Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis

        Program PSR ini merupakan bagian dari strategi PTPN Group dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat yang masih berada di bawah standar industri.

        Selain peremajaan, PTPN IV PalmCo juga berkomitmen meningkatkan produktivitas petani melalui berbagai skema pendampingan. Perusahaan menyediakan bibit unggul bersertifikat, mendukung skema offtaker, serta membina koperasi dan kelompok tani melalui bimbingan teknis.

        "Kami telah memberikan pelatihan kepada 93 kelembagaan petani di seluruh Indonesia agar PSR berjalan lebih efektif," ujar Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Perangin-angin.

        Irwan menekankan bahwa percepatan PSR membutuhkan agen perubahan di kalangan petani dan kelembagaannya. Dengan target nasional PSR yang dicanangkan pemerintah mencapai 400.000 hektare per tahun, petani yang telah sukses menjalankan PSR diharapkan bisa menjadi contoh bagi lainnya.

        Baca Juga: Gelar Operasi Pasar, PTPN-SGN Gelontorkan 43 Ribu Ton Gula

        "Kami ingin menciptakan agen PSR yang dapat mengajak petani lain ikut serta dalam program ini, sehingga peremajaan sawit rakyat semakin masif," tambahnya.

        Holding Perkebunan PTPN III (Persero) juga menegaskan komitmennya dalam mendorong keberlanjutan sektor kelapa sawit. Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, menyebut program PSR akan terus diperluas untuk meningkatkan produksi Crude Palm Oil (CPO) nasional dan kesejahteraan petani.

        Baca Juga: Perkebunan Sawit Bukan Penyebab Terjadinya Pemanasan Global

        Baca Juga: Mengenal Pusat Produksi dan Konsumsi Minyak Sawit Global

        Dengan langkah strategis ini, PTPN IV PalmCo optimistis program PSR dapat membawa perubahan signifikan bagi petani sawit rakyat di Indonesia, baik dari segi produktivitas maupun kesejahteraan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: