Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wamenekraf Harap Semakin Banyak Drama Musikal Seperti 'Mar' Ditampilkan

        Wamenekraf Harap Semakin Banyak Drama Musikal Seperti 'Mar' Ditampilkan Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar menyaksikan drama musikal Mar. di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

        Seusai menonton draa musikal yang dipersembahkan oleh ArtSwara Production itu, Wamenekraf Irene mengaku terkesan, dan menilai seni pertunjukan seperti teater yang mengangkat kisah perjuangan pahlawan atau berlatar sejarah memiliki daya tarik tersendiri. 

        Baca Juga: Sejumlah Perubahan dalam Aturan Terbaru Devisa Hasil Ekspor SDA

        Dengan durasi hampir tiga jam, perpaduan live music dan seni peran memberikan pengalaman yang inspiratif bagi penonton.

        “Drama musikal Mar. sangat menyentuh hati. Mengingatkan kita terhadap perjuangan pahlawan terdahulu. Kemerdekaan Indonesia hari ini diraih berkat perjuangan masa lalu. Ini seperti nostalgia atau membalikkan waktu ke masa sejarah,” ujar Irene, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Senin (3/3).

        Irene menambahkan, drama musikal ini menampilkan musisi berpengalaman dengan lagu-lagu yang terinspirasi dari sosok pahlawan nasional dan maestro musik Indonesia, Ismail Marzuki.

        “Pengalaman menonton drama musikal Mar. begitu luar biasa, dengan penempatan lagu yang sangat serasi bersama koreografi di atas panggung. Saya sangat mengapresiasi talenta-talenta muda yang telah mempersiapkan pertunjukan ini dengan dukungan fasilitas yang baik. Harapan saya, semakin banyak kegiatan serupa di Ciputra Artpreneur, terutama yang berkaitan dengan unsur musikal,” imbuhnya.

        Drama musikal Mar. digelar pada 26–28 Februari 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Pertunjukan ini mengangkat kisah berlatar peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api tahun 1946. Dengan pendekatan musikal dan nilai nasionalisme, ArtSwara, sebagai rumah produksi yang berdiri sejak 2009, berupaya menghadirkan tontonan edukatif bagi pencinta seni di Indonesia.

        Sutradara Mar., Wawan Sofwan, menuturkan bahwa kisah cinta di tengah peristiwa Bandung Lautan Api, dipadukan dengan lagu-lagu Ismail Marzuki, menjadi daya tarik tersendiri.

        “Langkah awal saya adalah menafsir ulang naskah teater yang ditulis dengan gaya skenario film oleh Titien Wattimena. Dengan dukungan Dian HP pada komposisi musik, kami berupaya menyuguhkan musikal yang segar dan inovatif. Sebab ArtSwara selalu memiliki kekuatan dalam sisi produksi, repertoar, dan komposisi musik yang menonjolkan nuansa keindonesiaan,” ujar Wawan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: