Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Investor Tegang, Harga Minyak Global Dibayangi Ketidakpastian Akibat Trump

        Investor Tegang, Harga Minyak Global Dibayangi Ketidakpastian Akibat Trump Kredit Foto: SKK Migas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga minyak mentah dunia kembali mengalami koreksi dalam perdagangan di Senin (10/3). Pasar dilanda kekhawatiran soal penerapan kebijakan tarif meski terdapat ekspektasi soal penurunan produksi minyal global.

        Dilansir dari CNBC International, Selasa (11/3), harga minyak mentah berjangka Brent turun 0,42% ke US$68,99 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) merosot 0,55% ke US$65,67 per barel.

        Baca Juga: Turun Gunung Uji Kualitas BBM, Ini Instruksi Bahlil ke Pertamina Patra Niaga

        Pakar Again Capital, John Kilduff menyebut bahwa investor pasar minyak mengikuti langkah pasar global lainnya yang mengambil langkah untuk waspada dalam menghadapi ketidakpastian soal implementasi kebijakan tarif untuk Kanada, Meksiko dan China.

        Presiden Amerika Serikat, Donald Trump baru-baru ini kembali memicu ketegangan dengan pernyataannya yang menegaskan ketidakpeduliannya soal tuntutan pasar akan kejelasan penerapan tarif.

        “Pasar masih tegang, dan banyak ketidakpastian yang harus diproses,” kata John Kilduff.

        Pasar di sisi lain diselamatkan dari penurunan lebih dalam menyusul prospek turunnya produksi minyak akibat ancaman sanksi untuk Iran dan Rusia. Meski demikian, hal ini diprediksi tak akan bertahan lama.

        Baca Juga: Implementasikan Keberlanjutan, Pertamina Port and Logistics Raih Penghargaan Green & Smart Port 2025

        Adapun Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) baru-baru ini memutuskan untuk meningkatkan produksi mulai April 2025. Pasar berharap keputusan itu akan berubah menyusul gejolak pasar global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: