- Home
- /
- Government
- /
- Government
Anggota Komisi V DPR-RI Zigo Rolanda Dorong Mitra Kerja Komisi V Optimalkan Persiapan Sarana dan Prasarana Mudik Lebaran 2025

Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, jumlah peserta mudik Lebaran dan Nyepi tahun 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta jiwa. Dengan tingginya angka ini, diperlukan persiapan sarana dan prasarana pendukung yang memadai, seperti jalan dan transportasi, serta manajemen pengaturan mudik yang lebih profesional. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan mudik dapat berjalan lebih baik, aman, nyaman, dan kondusif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Beberapa tantangan yang perlu diatasi antara lain mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, meminimalisir kemacetan panjang di pelabuhan penyeberangan seperti Merak-Bakauheni, serta memastikan harga tiket terjangkau dan penundaan keberangkatan yang minimal. Semua ini dapat dicapai melalui persiapan dan manajemen mudik yang lebih baik.
Mitra kerja Komisi V DPR-RI, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, BMKG, dan Basarnas, memegang peran penting dalam kesuksesan penyelenggaraan mudik Lebaran ini. Zigo Rolanda, SE., MM, Anggota Komisi V DPR-RI, mendorong mitra kerja Komisi V untuk mempersiapkan sarana dan prasarana mudik Lebaran dengan lebih baik.
Baca Juga: Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda Soroti Insiden Tabrakan Libatkan KMP Port Link III
Zigo Rolanda mendorong Kementerian Pekerjaan Umum untuk mempercepat preservasi jalan dan jembatan yang akan dilalui peserta mudik. Beberapa titik yang perlu diperhatikan antara lain:
- Jalan putus lintas Sumatera di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat (Kabupaten Muaro Bungo).
- Jalan Nasional Sumatera Barat ke Riau (Tanjung Baliak dan Koto Alam, Kabupaten 50 Kota).
- Jalan lintas Sumatera seksi Tanah Badantuang - Kiliran Jao dan Junction Dharmasraya.
- Jalan Nasional Lubuk Silasih (Kabupaten Solok - Kerinci), terutama di kawasan Air Dingin.
- Selain itu, Zigo juga mendorong percepatan pengerjaan beberapa ruas tol, seperti:
- Tol Padang–Pekanbaru seksi Sicincin-Padang.
- Tol Binjai–Langsa seksi Tj. Pura–Pangkalan Brandan.
Dengan tersedianya jalan dalam kondisi baik, mudik Lebaran 2025 diharapkan dapat berjalan lebih lancar dan nyaman.
Zigo Rolanda juga mendorong Kementerian Perhubungan dan Korlantas untuk:
- Menciptakan manajemen rekayasa lalu lintas yang lebih baik.
- Memastikan sarana transportasi darat, laut, dan udara dalam kondisi laik jalan, termasuk transportasi mudik gratis.
- Meningkatkan pelayanan di pelabuhan, bandara, dan terminal agar lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
Zigo menegaskan, "Jangan sampai karena mudik gratis, sarana transportasi yang digunakan tidak memenuhi syarat dan tidak laik jalan. Hal ini berpotensi menimbulkan kecelakaan dalam perjalanan," ujarnya pada Selasa (18/3/2025).
Selain itu, Zigo Rolanda juga meminta Kementerian Perhubungan untuk memastikan pelayanan di pelabuhan laut, bandara udara, dan terminal berjalan secara profesional, transparan, dan akuntabel. Ia menekankan pentingnya mengatasi masalah harga tiket pesawat yang mahal melalui kebijakan pemerintah, seperti memberikan diskon pajak pada harga tiket yang harus dibayar oleh masyarakat.
Hal lain yang tak kalah penting adalah memastikan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di jalan tol tetap terpenuhi. Zigo menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk mengabaikan SPM meskipun terjadi kepadatan atau adanya diskon tarif tol yang diberlakukan pemerintah. "Justru dengan meningkatnya kepadatan dan penggunaan jalan tol, aspek SPM harus lebih diperhatikan untuk meminimalisir risiko kecelakaan," ujarnya.
Zigo juga meminta BMKG untuk terus memantau dan merilis perkembangan cuaca di seluruh wilayah Indonesia secara real-time. Hal ini penting agar masyarakat dan pihak terkait dapat mengambil langkah antisipasi sesuai dengan kondisi cuaca yang ada.
"Kita tentu berharap mudik Lebaran tahun 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman, baik pada arus mudik maupun arus balik," ujarnya. Keberhasilan mitra kerja Komisi V DPR-RI dalam penyelenggaraan mudik Lebaran ini akan diukur dari tingkat kecelakaan, kemacetan, kualitas pelayanan, kenyamanan, dan keamanan selama pelaksanaan mudik tahun 2025.
"Untuk itu, marilah kita dukung dan dorong mitra kerja Komisi V DPR-RI untuk melaksanakan tugasnya secara maksimal, bekerja secara profesional, dan memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan masyarakat Indonesia," pungkas Zigo Rolanda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: