Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Naik 22,05 Persen, Perusahaan Gas Negara (PGAS) Cetak Laba Bersih US$339,42 Juta di 2024

        Naik 22,05 Persen, Perusahaan Gas Negara (PGAS) Cetak Laba Bersih US$339,42 Juta di 2024 Kredit Foto: Pertamina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang 2024 dengan laba bersih sebesar US$339,42 juta. Angka ini mengalami kenaikan signifikan 22,05% dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di level US$278,09 juta. Sejalan dengan itu, laba bersih per saham juga meningkat dari US$0,115 menjadi US$0,0140.

        Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024 yang dirilis Rabu (26/3), PGAS membukukan pendapatan sebesar US$3,78 miliar. Angka ini naik 3,89% secara tahunan dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai US$3,64 miliar.

        Kontributor pendapatan terbesar berasal dari segmen niaga dan transmisi gas sebesar US$3,27 triliun, diikuti eksplorasi dan produksi minyak serta gas sebesar US$369,53 juta. Pendapatan operasi lainnya menyumbang US$519,37 juta, meski harus dikurangi dengan biaya eliminasi sebesar US$379,68 juta.

        Baca Juga: Gandeng Aerotrans, PGAS Hadirkan Solusi BBG untuk Transportasi Ramah Lingkungan

        Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, beban pokok penjualan juga meningkat menjadi US$3,03 miliar dari sebelumnya US$2,91 miliar. Meski begitu, PGAS tetap mencetak kenaikan laba bruto yang mencapai US$757,38 juta, naik dari US$733,57 juta pada akhir 2023.

        Dari sisi neraca keuangan, PGAS mencatatkan total aset sebesar US$6,41 miliar pada akhir 2024, sedikit menurun dibandingkan posisi Desember 2023 yang mencapai US$6,59 miliar.

        Baca Juga: Perluas Pemanfaatan Gas Bumi, PGN Kolaborasi dengan Jatengland

        Liabilitas perusahaan juga menyusut menjadi US$2,74 miliar dari sebelumnya US$3,05 miliar. Sementara itu, ekuitas PGN justru mengalami peningkatan, naik menjadi US$3,67 miliar dari US$3,54 miliar pada tahun sebelumnya.

        Dengan capaian positif ini, PGAS menunjukkan daya tahan yang kuat di tengah tantangan industri energi, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor gas nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: