Kredit Foto: Instagram/Xi Jinping
China dikabarkan menyerukan penguatan kerja sama industri dan rantai pasok dengan Vietnam. Hal ini dalam rangka melawan kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Presiden China Xi Jinping mendorong adanya kolaborasi yang lebih luas dalam bidang-bidang baru seperti jaringan internet, kecerdasan buatan (AI), dan pembangunan hijau dengan Vietnam.
Baca Juga: Perang Dagang Makin Panas, Trump Siapkan Investigasi Tarif Baru untuk Barang China
Xi menekankan pentingnya stabilitas ekonomi dan kerja sama regional. Ia juga mendorong koordinasi lebih erat melalui inisiatif seperti East Asia Cooperation dan Lancang-Mekong Cooperation. Menurutnya, hal ini penting karena dapat menyuntikkan lebih banyak stabilitas dan energi positif ke dalam dunia yang kacau akibat tarif dari AS.
"Tidak ada pemenang dalam perang dagang dan perang tarif, dan proteksionisme bukanlah jalan keluar," tegas Xi, dilansir dari Reuters, Senin (14/4).
Xi juga menegaskan bahwa pihaknyaakan terus menjaga sistem perdagangan multilateral, serta berkomitmen mempertahankan stabilitas rantai pasok global dan lingkungan internasional yang terbuka untuk kerja sama.
Baca Juga: Memanasnya Perang Dagang, Investor Bursa Asia Kembali Dibuat Bingung Trump
Xi menyebut pihaknya juga siap menyambut lebih banyak impor berkualitas tinggi dari Vietnam. Ia juga akan mendorong perusahaan-perusahaan lokal untuk berinvestasi dan memulai usaha di Vietnam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: