Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik pihak-pihak yang mempertanyakan kunjungan sejumlah tokoh maupun menteri ke Eks Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Pihaknya menyebut pihak-pihak tersebut sebagai pihak denganĀ sebagai pikiran sempit.
"Kedatangan sejumlah menteri ke Pak Jokowi kemarin itu dalam rangka silaturahmi Idul Fitri. Kok malah dicurigai macam-macam? Kecurigaan yang lahir dari pikiranĀ sempit. Silaturahmi itu perintah agama lho," kata Juru Bicara DPP PSI Agus Herlambang, dilansir Jumat (18/4).
Baca Juga: PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya Adalah Tradisi Demokrasi
Agus menambahkan, para menteri selama ini bekerja dengan baik dan solid, mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa saat ini tidak ada dualisme kepemimpinan.
Agus menegaskan justru silaturahmi seharusnya tidak berhenti saat hubungan resmi-profesional berakhir.
"Silaturahmi seharusnya tetap dilakukan sebagai individu, bukan sebagai anak buah. Karena di esensi silaturahmi terletak pada sikap saling menghormati sesama manusia, bukan karena didorong kewajiban formalistis sebagai anak buah, misalnya," pungkas Agus.
Baca Juga: PKB Masih Kurang 'Sreg' Bebaskan Barang Impor AS Merembes di Pasar Nasional
Sebelumnya Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menyoal kunjungan para menteri ke Jokowi. Ia menyebut soal matahari kembar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: