Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diaspora Sukses Jadi Raja Properti di Australia, Iwan Sunito Siap Beri Solusi soal Program 3 Juta Rumah

        Diaspora Sukses Jadi Raja Properti di Australia, Iwan Sunito Siap Beri Solusi soal Program 3 Juta Rumah Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Iwan Sunito, pemilik perusahaan investasi properti One Global Capital, menilai bahwa langkah pemerintah Indonesia yang menggandeng pihak swasta baik dari dalam maupun luar negeri untuk merealisasikan program 3 juta rumah adalah kebijakan yang sangat strategis dan visioner.

        Ia menyebut bahwa program ini dapat menjadi katalisator perubahan dalam industri perumahan nasional — terutama jika dikombinasikan dengan pendekatan teknologi canggih seperti modular robotised construction.

        “Saya kira apa yang dilakukan (menggandeng swasta) oleh pemerintah untuk program 3 juta rumah udah tepat ya. I’m also interested to contribute,” ujar Iwan dalam wawancara daring di Jakarta, Rabu (16/04/2025).

        Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait aktif menggandeng berbagai perusahaan besar guna menyukseskan program 3 juta rumah ditengah backlog jumlah hunian.

        Tidak tanggung-tanggung Ara bahkan ikut dalam lawatan Presiden Prabowo ke Qatar untuk turut serta mengajak investor asing untuk berinvestasi dalam program ini.

        “Kami menawarkan beberapa lahan strategis untuk perumahan pada investor dari Qatar, ujar Ara dikutip dari Kompas Kamis, (17/04/2025).

        Sejalan dengan hal tersebut, Iwan Sunito yang dikenal luas sebagai salah satu raja properti diaspora paling berpengaruh di Australia, melihat bahwa backlog perumahan di Indonesia yang cukup besar membutuhkan solusi yang tidak konvensional.

        Menurutnya, kerja sama dengan sektor swasta akan mempercepat realisasi program, sekaligus mendorong para pelaku properti untuk turut berkontribusi secara sosial.

        “I know in Indonesia saat ini masih memiliki backlog perumahan yang cukup besar, dan kolaborasi dengan kita (pihak swasta) akan mempercepat realisasi target dari program ini. I believe ini akan mendorong banyak perusahaan properti lainnya untuk berkontribusi kepada masyarakat,” lanjutnya.

        Iwan Sunito Sebut Rumah Rakyat Bisa Ikonik, Tak Harus Jelek 

        Salah satu kritik umum terhadap rumah subsidi adalah kualitas dan estetika yang dianggap rendah. Kendati demikian, pemilik One Global Capital ini justru memiliki pandangan berbeda. Ia meyakini bahwa rumah terjangkau bisa tetap terlihat modern, nyaman, dan ikonik — asalkan dibangun dengan pendekatan yang tepat.

        “Affordable doesn’t mean ugly. Rumah subsidi belum tentu jelek. Kita bisa bikin rumah yang terjangkau tapi tetap ikonik dan berkualitas, melalui pendekatan modular robotisasi,” tegasnya.

        Melalui pendekatan ini, rumah tidak dibangun secara konvensional di lokasi, melainkan diproduksi dalam bentuk modul di pabrik, lalu dirakit di lapangan. Proses ini memungkinkan efisiensi biaya, waktu, dan tenaga kerja.

        “Ini seperti bikin Tesla, tapi rumah. ini dikerjakan dengan presisi oleh robot. Di Melbourne, saya sudah lihat prototipe robotnya. Saya ingin sekali kalau Indonesia bisa jadi birthing place untuk rumah modular berbasis robot ini,” ujarnya penuh semangat. 

        Ia diketahui juga sedang menjajaki penggunaan model ini untuk proyek hotel miliknya di MQ Park, Australia.

        Selain itu, Iwan Sunito melalui One Global Capital diketahui juga membangun sejumlah properti di Indonesia dengan menggandeng mitra lokal salah satunya proyek One Global Equestrian Resort seluas 8,5 hektare yang sedang ia bangun di Tigaraksa, Tangerang. 

        One Global Capital sendiri memiliki fokus kepada proyek-proyek properti ikonik dan berkelanjutan yang mencakup berbagai sektor, termasuk hunian, perhotelan, ritel, dan pusat konferensi dengan nilai aset triliunan rupiah.

        Saat ini perusahaan milik Iwan Sunito diketahui mengembangkan properti di sejumlah lokasi di Australia seperti One Global Resorts Green Square, One Global Gallery (The Grand Eastlakes), One Global Conference Centre, dan One Macquarie Park.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: