Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BKN Siapkan Aplikasi Pemindahan ASN, Tapi Masih Tunggu Arahan Prabowo

        BKN Siapkan Aplikasi Pemindahan ASN, Tapi Masih Tunggu Arahan Prabowo Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan strategi baru untuk memperlancar proses pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Strategi ini ia paparkan dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

        Zudan menyampaikan bahwa BKN menyiapkan sistem ASN Digital untuk menyederhanakan administrasi pemindahan ASN. Melalui sistem ini, ASN dapat mengisi data diri dan memilih lokasi penempatan di IKN secara praktis.

        “Dengan sistem ASN Digital, ASN dapat mengisi data diri dan memilih lokasi penempatan mereka di IKN secara lebih praktis melalui platform yang telah disiapkan,” ujar Zudan.

        Baca Juga: ASN Gagal Pindah ke IKN 2024, Pemerintah Tunda Rencana Besar

        Ia menekankan bahwa sistem digital tersebut tidak hanya memudahkan proses administrasi, tetapi juga mempercepat verifikasi dan validasi data yang diperlukan. Zudan menambahkan bahwa pemerintah masih menunggu arahan dari Presiden terkait waktu pelaksanaan pemindahan ASN ke IKN.

        Di luar soal pemindahan, Zudan juga menyoroti pentingnya digitalisasi sebagai upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, termasuk di pemerintahan desa. Menurutnya, BKN berkomitmen memberikan pelatihan kepada perangkat desa agar mampu memanfaatkan aplikasi digital untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik.

        Baca Juga: DPR Semprot Pemerintah Minta IKN Jangan Cuma Jadi Monumen Gagal!

        Rapat kerja tersebut juga membahas kesiapan infrastruktur di IKN. Otorita IKN menyampaikan bahwa pembangunan gedung perkantoran dan hunian ASN masih membutuhkan dukungan investasi swasta karena keterbatasan anggaran negara. Fasilitas hunian, baik untuk ASN yang berkeluarga maupun lajang, diharapkan dapat terpenuhi melalui kolaborasi dengan sektor swasta.

        Zudan berharap solusi digital yang telah disiapkan mampu memperlancar proses pemindahan ASN secara efisien dan transparan. Ia menyebut sistem ini dirancang untuk mengintegrasikan data dan meminimalkan kendala administratif di lapangan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: