WE Online, Jakarta - Mantan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengajak kepada para pelaku usaha/pengusaha untuk turut serta menyukseskan Sensus Ekonomi 2016 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
"Pengusaha kita baik yang besar, menengah, dan kecil dalam segala bidangnya untuk bisa bekerja sama dengan BPS," kata Sofjan dalam acara Launching Logo Sensus Ekonomi 2016 di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Bidang Ekonomi itu pun mendorong agar para pengusaha memberikan data-data terkait perusahaannya dengan benar dan apa adanya serta tidak perlu khawatir data-data tersebut akan bocor.
"Jangan takut data-data itu nanti dibocorkan. BPS mempunyai etik dan tidak ada data-data dari kita semua pengusaha-pengusaha bocor satu per satu untuk digunakan sebagai saingan menghadapi perusahaan lain. Itu tidak akan terjadi," tambahnya.
Pemilik Gemala Group itu menilai banyak manfaat yang akan didapatkan dari sensus ekonomi yang penyelenggaraannya setiap sepuluh tahun sekali ini. "Melalui sensus ekonomi ini kita akan memperoleh data untuk mencari peluang-peluang berusaha, bidang-bidang apa yang cocok untuk berinvestasi. Untuk itu, kita sekarang bekerja sama dengan BPS," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BPS Suryamin mengatakan sensus ekonomi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi potret utuh perekonomian bangsa sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional.
"Sensus ekonomi 2016 ini sendiri akan dilakukan di 34 provinsi, 433 kabupaten, 98 kota, 6.998 kecamatan, 22.949 desa/kelurahan konsentrasi usaha, 57.906 desa/kelurahan non-konsentrasi usaha, 54.002 blok sensus konsentrasi usaha, 679.782 blok sensus nonkonsentrasi usaha," tambah Suryamin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: