Presiden Resmikan Gerakan Indonesia Menanam, Sumsel Bidik Tiga Besar Pemasok Pangan Nasional
Kredit Foto: Pemprov Sumsel
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Gerakan Indonesia Menanam (GERINA) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025). Program kolaboratif ini digagas oleh Utusan Khusus Presiden, Ustaz Adi Hidayat, dan dinilai selaras dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang telah dicanangkan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sejak akhir 2021.
Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa pangan adalah fondasi utama sebuah negara. Ia mengapresiasi berbagai pihak yang mendukung gerakan ini, termasuk tokoh masyarakat dan lembaga swasta.
“Apa yang dirintis oleh Ustaz Adi Hidayat dan tokoh-tokoh seperti Setiawan Ichlas membahagiakan. Inovasi, improvisasi, riset, dan teknologi adalah jalan menuju keberhasilan Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Puji Prestasi Gubernur Sumsel yang Berhasil Tingkatkan Produksi Pangan
Gubernur Herman Deru menyampaikan bahwa GERINA memperkuat tekad masyarakat Sumsel dalam meningkatkan luas tanam. Ia menargetkan penambahan satu juta hektare area tanam sebagai langkah memperbesar kontribusi Sumsel terhadap ketahanan pangan nasional.
“Saat ini Sumsel telah mencapai luas baku sawah sebesar 519 ribu hektare. Kita sudah di peringkat lima besar pemasok pangan nasional. Dengan dukungan Presiden, kami yakin Sumsel bisa masuk tiga besar,” kata Herman Deru.
Baca Juga: Presiden Prabowo: Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
Dalam kunjungan kerja itu, Presiden Prabowo juga memimpin kegiatan tanam padi serentak bersama 14 provinsi di Kabupaten Ogan Ilir. Program ini menjadi bagian dari strategi percepatan tanam nasional. Presiden bahkan menjajal langsung penggunaan drone DJI Agras T40 untuk penebaran benih padi.
“Tadi saya mencoba sendiri. Dalam satu hari drone ini bisa menjangkau 25 hektare. Kalau dulu 1 hektare butuh 25 hari dengan tenaga manusia, sekarang 25 hektare bisa selesai dalam sehari,” kata Prabowo.
Ia pun optimistis Indonesia mampu tidak hanya mencapai swasembada, tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia. “Dengan teknologi dan kerja sama seluruh pihak, saya yakin kita bisa mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan yang sejati,” tegas Presiden.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: