Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kebijakan Trump Dinilai Gagal, Efeknya Cuma Rugikan Ekonomi AS

        Kebijakan Trump Dinilai Gagal, Efeknya Cuma Rugikan Ekonomi AS Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        European Central Bank (ECB) cukup optimistis dalam membuat kebijakan ekonomi meski dihadapkan ketidakpastian akibat kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

        ECB Policy Maker, Francois Villeroy de Galhau menyatakan bahwa pihaknya masih memiliki ruang untuk kembali menurunkan suku bunga seiring turunnya inflasi di Eropa.

        Baca Juga: China Ngambek, Trump Berbohong Lagi Soal Negosiasi Tarif

        "Kita berada dalam momen ketidakpastian besar. Kebijakan Trump tidak berhasil. Kebijakan dari pemerintahan mereka justru merugikan ekonomi dari AS," ujar Villeroy, dilansir dari Reuters, Selasa (29/4).

        Ia menambahkan bahwa beberapa ekonom bahkan memperkirakan bahwa kebijakan proteksionisme akan membawa resesi di AS. Menurut Villeroy, proteksionisme hanya menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dan inflasi yang lebih tinggi.

        Adapun Villeroyjuga menegaskan bahwa ia tidak melihat risiko resesi di Eropa. Ia menyebut bahwa bank sentral masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga mengingat tren inflasi yang terus menurun.

        "Kami masih memiliki ruang bertahap untuk pemangkasan suku bunga," katanya.

        Baca Juga: Gara-Gara Tarif Resiprokal Trump, Renault Tunda Jual Mobil Sport Alpine

        ECB diketahui baru saja memangkas suku bunga acuannya menjadi 2,25% di April 2025. Para pembuat kebijakan bank sentral juga dilaporkan semakin yakin akan kembali melakukan pemangkasan suku bunga di Juni 2025.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: