- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Performa Membaik, GOTO Pangkas Rugi Bersih hingga 67% pada Kuartal I 2025
Kredit Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membuka tahun 2025 dengan performa yang menjanjikan. Perseroan mencatatkan EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp393 miliar pada kuartal I 2025, berbalik untung dari posisi rugi Rp101 miliar pada periode sama tahun lalu.
Kinerja cemerlang ini turut memperlihatkan kekuatan ekosistem GoTo yang semakin solid, ditopang oleh peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya yang berkelanjutan.
Grup GoTo juga mencatat pertumbuhan Gross Transaction Value (GTV) yang signifikan. GTV inti melonjak 54% secara tahunan (YoY) menjadi Rp83,2 triliun, sementara GTV secara keseluruhan mencapai Rp144,6 triliun atau naik 24% YoY.
Pendapatan bersih pun ikut terkerek 3,7% YoY menjadi Rp4,2 triliun. Di sisi lain, rugi bersih perusahaan berhasil ditekan hingga 67,12% menjadi Rp283,32 miliar dari sebelumnya Rp861,91 miliar.
Baca Juga: GoTo Tancap Gas di 2025! Siapkan Strategi Baru Buat Bikin Cuan Makin Deras!
Tak hanya itu, GoTo juga tetap menjaga fundamental keuangan yang sehat. Hingga akhir Maret 2025, perusahaan mengantongi total aset senilai Rp43,7 triliun dengan cadangan kas, setara kas, dan deposito berjangka pendek mencapai Rp21 triliun atau sekitar US$1,3 miliar.
Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, menegaskan optimisme terhadap strategi perusahaan. “Kami memulai tahun ini dengan momentum yang kuat, mencetak rekor baru dan kinerja kuartalan yang menguntungkan. Hal ini mencerminkan eksekusi yang disiplin dari strategi kami dan kekuatan model ekosistem kami,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4).
Ia juga menambahkan bahwa GoTo terus menggarap segmen pengguna premium yang dinilai memiliki daya beli tinggi dan tingkat keterlibatan yang konsisten. Strategi ini diperkuat oleh inovasi produk dan investasi berkelanjutan di bidang teknologi, yang diyakini mampu memperluas jangkauan serta meningkatkan profitabilitas jangka panjang.
Baca Juga: Heboh Lagi Isu Merger dengan Grab, Manajemen GOTO Bilang Begini
Sementara itu, Simon Ho selaku Direktur Keuangan Grup GoTo menjelaskan bahwa kinerja perusahaan tetap solid meskipun kuartal pertama 2025 bertepatan dengan bulan Ramadan yang biasanya membawa perlambatan.
“Kami berhasil mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan profitabilitas di seluruh bisnis kami. Bisnis pinjaman kami terus menjadi pendorong pertumbuhan, dengan portofolio pinjaman konsumen yang tumbuh 108% secara tahunan,” tuturnya.
Untuk layanan On-Demand, GoTo juga membukukan kenaikan GTV sebesar 17% YoY dan mencetak perbaikan margin selama tiga kuartal berturut-turut. Dengan performa yang solid ini, GoTo optimistis bisa menutup tahun 2025 dengan EBITDA yang disesuaikan di kisaran Rp1,4 triliun hingga Rp1,6 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: