Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dolar Terus Melemah, Investor Nantikan Janji De-eskalasi Perang Dagang Trump

        Dolar Terus Melemah, Investor Nantikan Janji De-eskalasi Perang Dagang Trump Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah dalam perdagangan di Selasa (6/5). Pasar mata uang tengah menunggu hasil nyata dari kesepakatan dagang yang dijanjikan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

        Dilansir dari Reuters, Rabu (6/5), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama global lainnya tercatat turun 0,62% menjadi 99,19. Dolar sendiri terus menurun akibat meningkatnya ketidakpastian geopolitik.

        Baca Juga: Sekutu Gigit Jari, Trump Ngaku Sedang Pertimbangkan Tak Lanjutkan Perjanjian USMCA

        Kepala Divisi Structuring Moneycorp, Eugene Epstein mengatakan bahwa pasar menyambut baik sinyal de-eskalasi perang dagang dari Trump. Namun mereka juga menantikan hal tersebut direalisasikan oleh AS.

        “Investor mulai gelisah karena waktu masa tenggang penerapan kebijakan tarif hampir habis tanpa pengumuman yang berarti,” ujar Epstein.

        Adapun Trump baru-baru ini mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan negosiasi dagang dengan China di Swiss. Meski demikian, pasar menantikan hal tersebut untuk terjadi.

        “Sentimennya positif, tetapi tanpa substansi formal. Hal tersebut menyebabkan ketidakpastian ekonomi kembali meningkat," tegas Epstein.

        Adapun Departemen Perdagangan Amerika Serikat melaporkan bahwa defisit perdagangan  meningkat 14% menjadi US$140,5 miliar di Maret 2025. Hal tersebut terjadi seiring dengan lonjakan impor menjelang tarif baru yang direncanakan oleh Trump.

        Fokus pasar kini juga tertuju pada pertemuan kebijakan Federal Reserve (The Fed). Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga.

        Baca Juga: Sinyal De-eskalasi, Trump Sebut China Ingin Perang Dagang Berakhir Lewat Negosiasi

        Namun, Ketua Fed Jerome Powell kemungkinan besar tidak akan memberikan panduan jelas mengenai respons kebijakan terhadap potensi dampak tarif impor dari Trump.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: