Kredit Foto: Unsplash?Emily Wang
Inggris bereaksi cepat soal ancaman kebijakan tarif terhadap film asing dari Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul potensi kebijakan tersebut yang dapat mengganggu sektor perfilman dari The Black Country.
Menteri Industri Kreatif Inggris, Chris Bryant, mengatakan bahwa pemerintah sedang melakukan diskusi aktif terkait dengan kemungkinan penerapan tarif film kepada negaranya dengan sejumlah pejabat dari AS.
Baca Juga: Lindungi Sistem Multilateral, China Ajak Inggris dan Uni Eropa Lawan Trump
"Kami sudah berada dalam diskusi aktif dengan AS. Kami bekerja keras untuk memahami apa yang mungkin akan diusulkan—jika memang ada—dan memastikan bahwa industri kreatif kelas dunia kami tetap terlindungi," kata Bryant, dilansir dari Reuters, Kamis (7/5).
Ia menambahkan bahwa hingga kini belum ada rincian jelas mengenai tarif film yang dimaksud, serta mempertanyakan bagaimana kebijakan seperti itu bisa diterapkan mengingat produksi film sering dilakukan lintas negara dan lokasi.
Diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengejutkan pasar global, khususnya sektor perfilman dengan ancaman tarif film asing yang ingin masuk ke Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Trump Mesti Waspada, Uni Eropa Dikabarkan Persiapkan Tarif Balasan ke AS
Industri hiburan global menyoroti masih belum jelasnya kebijakan tersebut yang membuat mereka bingung dan mempertanyakan baik waktu pengumuman tersebut maupun mekanisme penegakan tarif film dari Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: