Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lindungi Sistem Multilateral, China Ajak Inggris dan Uni Eropa Lawan Trump

Lindungi Sistem Multilateral, China Ajak Inggris dan Uni Eropa Lawan Trump Kredit Foto: Reuters/Aly Song
Warta Ekonomi, Jakarta -

China terus mengajak negara-negara dunia yang menjadi mitra dagangnya untuk melawan kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS). Terbaru, Negeri Tirai Bambu mengajak  Inggris dan Uni Eropa.

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi baru-baru ini mengatakan bahwa kebijakan tarif merupakan ancaman bagi sistem perdagangan multilateral, termasuk bagi Inggris. Hal ini ditegaskannya kepada Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy.

Baca Juga: Elon Musk Tarik Diri dari Lingkaran Kekuasaan Donald Trump

“Amerika Serikat telah mempersenjatai tarif untuk meluncurkan serangan tanpa pandang bulu terhadap negara-negara lain, secara terbuka melanggar aturan dan merusak hak serta kepentingan sah negara lain,” kata Wang Yi, dilansir dari Reuters, Kamis (24/4)

Wang menyampaikan bahwa kedua negara memiliki tanggung jawab untuk menegakkan tatanan internasional di tengah tindakan sepihak yang merajalela dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Ia juga menekankan kesiapannya untuk bekerja sama dengan guna menghilangkan semua gangguan serta bersama-sama menjaga sistem perdagangan global yang adil dan berbasis aturan dengan Inggris.

Adapun Wang juga menghubungi  Menteri Luar Negeri Austria, Beate Meinl-Reisinger. Ia mendesak negara tersebut untuk mempertahankan sistem perdagangan multilateral dan menyatakan kesiapannya untuk memperkuat hubungan tingkat tinggi dengan Uni Eropa.

Sebelumnya, China memberikan peringatakan  kepada negara-negara mitra dagangnya agar tidak membuat kesepakatan ekonomi yang lebih luas dengan Amerika Serikat. Hal tersebut menyusul sinyal bahwa kesepakatan tersebut akan termasuk pengurangan hubungan dagang dengan China.

Baca Juga: Di Markas China, Menlu RI Bicara Blak-blakan Posisi Indonesia di Perang Dagang

Beijing juga menyatakan akan mengambil tindakan balasan terhadap negara yang terlibat dalam kesepakatan semacam itu dengan AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: