Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Perhiasan Terancam Meroket Gegara Trump, Ini Kata Pandora

        Harga Perhiasan Terancam Meroket Gegara Trump, Ini Kata Pandora Kredit Foto: Antara/Uyu Septiyati Liman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Merek Perhiasan asal Denmark, Pandora memperingatkan bahwa harga produk perhiasan kemungkinan akan mengalami lonjakan signifikan akibat kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS).

        Chief Executive Officer (CEO) Pandora, Alexander Lacik mengatakan bahwa industri perhiasan menyoroti belum adanya langkah konkret soal de-eskalasi perang tarif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

        Baca Juga: Dianggap Memperburuk Stabilitas Ekonomi Pasca Tarif Trump, Kebijakan PP 28/2024 Dinilai Perlu Deregulasi

        Lacik menyebut bahwa kenaikan harga perhiasan saat ini belum cukup terlihat karena tarif 10% yang saat ini dikenakan atas sebagian besar impor dari negara tersebut masih dapat ditangani. Namun, ia mengingatkan bahwa jika tarif tersebut kembali ke tingkat yang diancamkan sebelumnya, maka dampaknya akan sangat besar bagi produsen perhiasan global.

        “Sebagian besar pelaku industri dalam segmen harga kami mengimpor dari Asia. Jadi kalau tarif ini bertahan, maka semuanya akan jadi lebih mahal,” ujar Lacik, dilansir dari CNBC International, Kamis (8/5).

        Pandora diketahui sangat bergantung pada produksi negara yang dikenakan tarif tinggi seperti Thailand, Vietnam, India, dan Tiongkok.

        Lacik mengatakan bahwa pasar harus bersiap menghadapi kenaikan harga apabila tarif tidak dikurangi, meskipun angka pasti masih akan mengikuti arah kebijakan industri secara keseluruhan.

        “Kami telah menyusun berbagai skenario. Tapi kami tidak beroperasi secara terpisah, jadi kami perlu melihat bagaimana industri secara umum merespons," jelas Lacik.

        Baca Juga: Perkuat Hilirisasi Industri Perhiasan, Pegadaian Kucurkan Pinjaman ke PT Lotus

        Pandora memperkirakan pihaknya tidak perlu menaikkan harga jika tarif tetap berada di angka 10%. Namun, jika tarif melonjak ke sekitar 30%, maka semua harga perhiasan yang berada dalam pasaran akan berubah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: