Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Miliarder Tim Draper Dukung Penggunaan Bitcoin, Yakin Harganya Bisa Capai US$250.000 di 2025

        Miliarder Tim Draper Dukung Penggunaan Bitcoin, Yakin Harganya Bisa Capai US$250.000 di 2025 Kredit Foto: Getty Images/Sportsfile
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder Tim Draper mendukung pengembangan industri kripto, khususnya Bitcoin. Ia bahkan baru-baru ini mendorong aset tersebut untuk masuk dalam jajaran treasury pemerintah hingga korporasi global.

        Draper menyebut perusahaan perusahaan yang belum memasukkan aset kripto unggulan tersebut ke dalam treasury mereka sebagai sebuah perusahaan yang dianggap tidak bertanggung jawab atas kesempatan emas yang datang dari ekonomi digital.

        Baca Juga: Trump Diam-diam Gelar Dua Gala Dinner Bertema Bitcoin Cs

        "Semua orang seharusnya memiliki sebagian Bitcoin. Beberapa pemerintah bahkan telah menyadari bahwa Bitcoin sebaiknya menjadi bagian dari cadangan keuangan mereka," kata Draper, dilansir dari Decrypt, Kamis (8/5).

        Draper juga tetap optimistis dengan harga dari Bitcoin. Ia yakin aset kripto tersebut akan mencapai US$250.000 di 2025. Ia juga menyatakan niatnya untuk mendirikan dana investasi dalam lima tahun ke depan, yang mana akan beroperasi sepenuhnya dengan Bitcoin.

        "Saya menggalang dana sepenuhnya dalam Bitcoin, menginvestasikannya ke pengusaha dalam Bitcoin, dan semua dari mereka membayar karyawan dan pemasok mereka juga dalam Bitcoin," ujarnya.

        Ia menambahkan bahwa dana tersebut akan berjalan menggunakan smart contract, di mana hal tersebut memungkinkan fungsi perpajakan dan pencatatan dilakukan secara otomatis melalui blockchain.

        Baca Juga: Kevin O’Leary: Masa 'Wild West' Kripto Sudah Berakhir, Bitcoin Cs Akan Jadi Sektor Ekonomi Ke-12

        "Blockchain menyimpan catatan yang sempurna, dan hal-hal yang biasanya menghambat seperti akuntansi, legal, audit, dan pembukuan semuanya menjadi nol atau hampir nol," jelas Draper.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: