Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penjualan YUPI Turun Jadi Rp669,65 Miliar, Laba Sentuh Rp167,22 Miliar

        Penjualan YUPI Turun Jadi Rp669,65 Miliar, Laba Sentuh Rp167,22 Miliar Kredit Foto: BEI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) mencatat penurunan penjualan sebesar 9,38% atau Rp72,4 miliar pada kuartal I 2025. Pendapatan YUPI tercatat turun dari Rp772,05 miliar per 31 Maret 2024 menjadi Rp699,65 miliar pada periode yang sama tahun ini.

        Penurunan kinerja penjualan ini terjadi di masa awal perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia. Meski demikian, Yupi berhasil mempertahankan profitabilitasnya berkat strategi efisiensi dan optimalisasi pendapatan lainnya.

        Baca Juga: Resmi IPO, Begini Pergerakan Saham Emiten Permen YUPI di Hari Perdana Perdagangan

        Mengutip laporan keuangan YUPI, beban pokok berhasil ditekan menjadi Rp462,84 miliar dari Rp515,17 miliar. Sementara, pendapatan lain-lain melonjak dari Rp15,4 miliar menjadi Rp27,07 miliar mendukung kenaikan laba bersih menjadi Rp167,22 miliar. Capaian ini naik 24,96 persen dari Rp154,21 miliar pada tahun sebelumnya.

        Dari sisi neraca, Yupi mencatat lonjakan kas dan setara kas dari Rp579,33 miliar menjadi Rp1,49 triliun. Kenaikan ini terutama didorong oleh dana segar hasil penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp590,6 miliar. 

        Baca Juga: IHSG Sesi I Merosot Lagi ke Level 5.000-an, Saham YUPI Paling Ambruk

        Total aset Yupi naik menjadi Rp3,48 triliun atau meningkat 30,4 persen dari posisi per akhir Desember 2024.

        Di tengah tekanan penjualan, fundamental Yupi dinilai tetap sehat. Total ekuitas perusahaan naik dari Rp2,24 triliun menjadi Rp3,01 triliun, memberikan keyakinan akan kapasitas perusahaan untuk pulih dalam jangka menengah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: