Kredit Foto: Reuters/Brendan McDermid
Subaru sedang mengevaluasi kembali strategi menambah model mobil listriknya di tengah ketidakpastian industri otomotif global dan penerapan tarif dari Presiden AS Donald Trump.
Saat ini, situs resmi Subaru di Amerika Serikat (AS) hanya menampilkan satu model mobil listrik (EV), yaitu Solterra.
Dan nantinya, meluncur lagi Trailseeker yakni SUV berukuran sekelas Outback yang diperkenalkan di New York Auto Show bulan lalu dan dijadwalkan meluncur pada 2026.
Namun, menurut laporan Carscoop pada Senin, kemungkinan besar pabrikan mobil tersebut tidak akan menambah model EV yang baru dalam waktu dekat.
Kondisi pasar EV yang melambat bukan satu-satunya pertimbangan Subaru. Ketidakjelasan kebijakan pemerintah AS terkait tarif impor dan kredit pajak EV membuat semua produsen otomotif, termasuk Subaru, kesulitan membuat perencanaan jangka panjang.
Baca Juga: Imbas Kebijakan Tarif Trump, Hitung-Hitungan Subaru: Rugi 2,5 Miliar di Tahun ini
Baca Juga: Gagal Dapat Honda, Nissan Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
Tidak ada kepastian apakah insentif akan diperpanjang atau justru dihapus, dan bagaimana struktur tarif akan berubah dalam enam hingga 12 bulan ke depan.ant
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: