Kredit Foto: Istimewa
Dalam dunia bisnis, tak dapat dipungkiri ada pasang-surut dalam proses dan perkembangan yang dialami oleh para pebisnis, baik itu dalam skala usaha kecil maupun besar. Dari sektor kuliner, retail, hingga lainnya, masa pasang-surut pasti selalu ada. Begitu pula yang dialami oleh Pak Theodorus, mitra PT Berjaya Makmur Sukses Indotama (BMI) untuk gerai Selera Bahari Teluk Gong, yang baru saja menggelar Grand Opening pada hari ini, Minggu, 18 Mei 2025.
Di sela-sela suasana hangat dan penuh antusiasme Grand Opening gerai ke-253 Selera Bahari di Teluk Gong ini, Pak Theo bercerita tentang latar belakangnya sebelum menjadi mitra PT BMI untuk brand ini. “Kebetulan, saya sudah memiliki beberapa bisnis sebelum bergabung dengan PT BMI, yaitu perkebunan dan retail. Selera Bahari ini menjadi bisnis pertama saya di sektor kuliner,” ujarnya.
“Sebelumnya, saya tidak pernah tertarik terjun ke bisnis kuliner karena pengetahuan saya terbatas di bidang ini, dan saya juga tidak punya pengalaman di dalamnya. Namun, sejak awal tahun ini, saya menghadapi masalah penurunan bisnis retail yang memaksa saya menutup apotek karena terus merugi dalam beberapa waktu terakhir,” lanjutnya.
Menurutnya, persaingan ketat dengan banyaknya bisnis serupa—terutama apotek waralaba yang lebih modern—serta keterbatasan akses teknologi dan adaptasi terhadap perubahan pasar menjadi penyebab utama kegagalan bisnisnya. Hal itu mendorongnya untuk mulai melirik bisnis kuliner.
“Setelah mendapat edukasi tentang keunggulan sistem kemitraan, terutama di sektor kuliner, dari tim Konsultan Bisnis PT BMI, niat saya semakin mantap untuk memilih Selera Bahari. Ternyata, setelah saya bandingkan, bisnis kuliner lebih potensial dibanding retail. Selain modal awalnya lebih kecil, perputaran uangnya juga lebih cepat. Oleh karena itu, setelah menutup apotek yang sudah berjalan hampir 9 tahun, saya optimis memulai bisnis kuliner pertama saya melalui Selera Bahari,” sambungnya.
Saat ditanya alasan memilih Selera Bahari, Pak Theo menjawab dengan tegas, “Pertama, saya tertarik dengan konsep warteg modernnya yang menawarkan cita rasa rumahan dengan suasana nyaman, bersih, dan harga terjangkau. Lokasi gerai ini juga sangat strategis, dikelilingi pasar, ruko, dan pemukiman. Kedua, saya sangat mengapresiasi profesionalisme PT BMI yang mendampingi saya sejak proses edukasi, konsultasi bisnis, hingga pembukaan gerai Selera Bahari Teluk Gong ini.”
“Semoga kerja sama saya dengan PT BMI dalam menghadirkan Selera Bahari Teluk Gong ini diterima dengan baik, gerai selalu ramai pengunjung, dan bisnis kuliner saya terus berkembang,” harapnya.
Harapan serupa disampaikan oleh Monica, Account Executive PT BMI untuk Selera Bahari, yang kami temui dalam kesempatan yang sama. “Puji Tuhan, Grand Opening hari ini berjalan lancar dan meriah, terutama dengan promo ‘Serba Dua Ribu’ di mana pelanggan hanya membayar Rp2.000 untuk makan sepuasnya. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi kesuksesan Pak Theo dan keluarga di bisnis kuliner,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: