Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Asing Net Buy Rp1,37 Triliun saat IHSG Lesu, BBRI Paling Dilirik

        Asing Net Buy Rp1,37 Triliun saat IHSG Lesu, BBRI Paling Dilirik Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan Rabu, 28 Mei 2025. Tercatat, IHSG turun 0,32% atau terkoreksi 23,14 poin ke level 7.175,81. Sebanyak 335 saham yang melemah, 245 saham berhasil menguat, dan 226 saham lainnya stagnan.

        Menariknya, di tengah tekanan pasar tersebut, investor asing justru terlihat aktif memborong sejumlah saham unggulan. Mengutip dari data RTI Business, asing mencatat net foreign buy sebesar Rp1,37 triliun di seluruh pasar. 

        Hal itu menandakan bahwa kepercayaan asing terhadap saham-saham Indonesia tetap kuat, meski indeks sedang terkoreksi.

        Baca Juga: IHSG Jelang Libur Panjang Ditutup Merosot ke 7.175, Ini Saham Top Losers dan Gainers

        Baca Juga: Cuma 3 Hari Perdagangan, IHSG dan Kapitalisasi Pasar Terkoreksi Pekan Ini

        Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi incaran utama investor asing dengan net foreign buy mencapai Rp630,85 miliar, menjadikannya saham dengan pembelian terbesar pada hari itu. Seiring dengan aksi beli tersebut, saham BBRI juga ditutup menguat 1,83% ke level Rp4.450.

        Dikutip dari Stockbit, berikut deretan saham yang paling banyak diborong asing pada perdagangan Rabu (28/5):

        1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp630,85 miliar
        2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp327,03 miliar
        3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp168,26 miliar
        4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp84,89 miliar
        5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp75,64 miliar
        6. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp31,10 miliar
        7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp28,47 miliar
        8. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp23,41 miliar
        9. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp19,39 miliar
        10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp17,70 miliar

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: