Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        RI Sambut Baik Peluang untuk Pererat Kerja Sama dengan OCCI

        RI Sambut Baik Peluang untuk Pererat Kerja Sama dengan OCCI Kredit Foto: Biro Humas Kemendag
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri menyampaikan apresiasinya atas dukungan Osaka Chamber of Commerce and Industry (OCCI) dalam peningkatan daya saing sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Jepang yang senada dengan program Pemerintah Indonesia yang mendukung pelaku UKM nasional.

        Wamendag berharap hal tersebut dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan bersama para pelaku UKM kedua negara. Ini disampaikannya  saat melakukan pertemuan dengan OCCI di Osaka, Jepang, beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Jepang Mitra Ideal RI Kembangkan Minuman Kesehatan Berbasis Sarang Burung Walet

        “Indonesia menghargai komitmen kuat OCCI dalam mendukung UKM melalui berbagai inisiatif, seperti penjajakan bisnis (business matching), dukungan inovasi, dan fasilitasi akses ke pasar internasional. Kami berharap dapat menjajaki peluang untuk melaksanakan program bersama atau pertukaran yang memperkuat kolaborasi UKM, meningkatkan kapasitas, dan mendorong inovasi kedua negara,” ujar Wamendag Roro, dikutip dari siaran pers Kemendag, Kamis (19/6).

        Menurut Wamendag Roro, saat ini menjadi peluang yang bagus untuk mempererat kerja sama  perdagangan, investasi, dan industri dengan Jepang, khususnya dalam bekerja sama dengan  komunitas bisnis di Osaka yang dinamis dan di wilayah Kansai yang lebih luas.

        Wamendag Roro menambahkan, Indonesia menghargai hubungan jangka panjang dengan Jepang dan menyadari peran penting yang dimainkan oleh OCCI dalam membina keterlibatan bisnis, khususnya UKM. Lewat pertemuan ini, Indonesia bermaksud untuk menjajaki peluang kolaborasi yang dapat memperkuat kemitraan ekonomi.

        Selanjutnya, pertemuan ini turut membahas peningkatan fasilitasi perdagangan melalui Surat  Keterangan Asal (SKA/Certificate of Origin). Menurut Wamendag Roro, OCCI berperan penting dalam penerbitan SKA preferensial. Indonesia menghargai peran penting yang dimainkan OCCI dalam penerbitan SKA preferensial, termasuk yang berada di bawah kerangka Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) dan mengapresiasi kontribusinya yang berkelanjutan terhadap kelancaran fasilitasi perdagangan bilateral.

        “Terkait hal tersebut, Indonesia menyambut baik peluang untuk menjajaki kerja sama yang lebih  erat dengan OCCI guna mengoptimalkan pemanfaatan SKA dalam kerangka IJEPA, khususnya dalam perluasan penyebaran informasi mengenai manfaat dan tata cara pemanfaatan SKA di kalangan pelaku usaha Jepang serta pertukaran data terkait penerbitan dan penerapan SKA,” imbuh Wamendag Roro.

        OCCI merupakan salah satu organisasi ekonomi regional terkemuka di Jepang dan memiliki sejarah  panjang sejak 1878. Saat ini, OCCI mewakili lebih dari 31.000 anggota dari berbagai sektor di Osaka dan wilayah Kansai, termasuk sejumlah besar UKM.

        Vice Chairman, International Business Committee OCCI, Toshiyuki Suzuki menyambut baik kunjungan delegasi Kementerian Perdagangan serta penyelenggaraan forum bisnis di Osaka. 

        Menurutnya, kegiatan ini memperkuat komitmen bersama dalam mendorong implementasi Protokol IJEPA, serta memperluas kerja sama fasilitasi perdagangan melalui optimalisasi SKA. OCCI juga menyambut baik peluang kolaborasi, termasuk dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, dalam mendukung pelaku usaha Indonesia dan Jepang.

        “Di tengah pesatnya kemajuan globalisasi dan persaingan yang sangat ketat, dengan motto  ‘Membuka Masa Depan Osaka’, OCCI terus berupaya sekuat tenaga untuk berkontribusi bagi  kawasan dan bisnis dengan mengembangkan berbagai kegiatan visioner dan berwawasan global,” pungkas Toshiyuki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: