Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Setia Dukung Pembiayaan Industri Otomotif, Peringkat Mandiri Tunas Finance Naik Menjadi AA+(idn)

        Setia Dukung Pembiayaan Industri Otomotif, Peringkat Mandiri Tunas Finance Naik Menjadi AA+(idn) Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mendapatkan pengakuan atas kinerja dan peran strategisnya dalam industri pembiayaan nasional dengan naiknya Peringkat Nasional Jangka Panjang dari ‘AA(idn)’ menjadi ‘AA+(idn)’ oleh lembaga pemeringkat internasional dari Fitch Ratings.

        Kepala Divisi Corporate Secretary Mandiri Tunas Finance, Dadan Hamdhani menyampaikan bahwa pencapaian ini memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan terhadap perusahaan sebagai mitra pembiayaan otomotif yang andal.

        Baca Juga: EXCL Tertekan Pasca Merger, Mandiri Sekuritas Rekomendasi Netral

        “Kenaikan peringkat ini menjadi motivasi bagi seluruh insan perusahaan untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pelanggan,” ujar Dadan, dilansir Senin (23/6).

        Adapun Peringkat Nasional Jangka Pendek Mandiri Tunas Finance tetap dipertahankan di level tertinggi, yakni ‘F1+(idn)’, dengan outlook stabil.

        Peningkatan ini mencerminkan peran perusahaan yang semakin strategis dalam mendukung pengembangan pembiayaan otomotif yang menjadi bagian dari inisiatif “Value Chain” PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

        Mandiri Tunas Finance berkontribusi besar terhadap ekspansi kredit konsumer, terutama melalui skema joint financing.

        Adapun itch Ratings menyoroti empat faktor utama yang mendorong kenaikan peringkat Mandiri Tunas Finance. Ia mulai dari  dukungan pemegang saham yang meningkat, peran strategis dalam pencatatan pinjaman joint financing yang signifikan, skala bisnis yang besar hingga kualitas pembiayaan yang terjaga.

        Diketahui, Mandiri Tunas Finance fokus pada pembiayaan mobil baru serta kerja sama dengan dealer dan referral, menghasilkan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) rendah di angka 1,1%, jauh di bawah rata-rata industri sebesar 2,7%.

        Baca Juga: Mandiri Jogja Marathon 2025 Cetak Rekor Partisipasi 9.200 Pelari, Angkat Sport Tourism dan Budaya Yogyakarta

        Mandiri Tunas Finance dengan ini menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan pembiayaan cepat, mudah, dan terpercaya bagi seluruh masyarakat dari Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: