Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

EXCL Tertekan Pasca Merger, Mandiri Sekuritas Rekomendasi Netral

EXCL Tertekan Pasca Merger, Mandiri Sekuritas Rekomendasi Netral Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mandiri Sekuritas menetapkan rekomendasi netral terhadap sektor telekomunikasi tahun ini, dengan sorotan utama pada PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL), entitas baru hasil penggabungan XL Axiata dan Smartfren Telecom (FREN).

Analis Mandiri Sekuritas, Henry Tedja dan Danif Nouval Esfandiari, menyatakan bahwa merger dua operator besar ini justru berpotensi memberikan tekanan jangka pendek terhadap profitabilitas perseroan.

Meskipun pendapatan EXCL diproyeksikan tumbuh 27,55% menjadi Rp43,87 triliun tahun ini, lonjakan belanja operasional sebesar 32,51% menjadi Rp21,88 triliun menyebabkan margin EBITDA menurun ke 50,1% dari 52% pada 2024.

Dampak lebih besar terlihat pada margin laba bersih yang diperkirakan menyusut dari 5,3% menjadi 3,3%, dengan laba bersih anjlok 19,57% menjadi Rp1,46 triliun.

“Lonjakan pendapatan tidak dibarengi peningkatan margin keuntungan. Beban integrasi, depresiasi aset gabungan, dan tekanan ARPU menjadi penyebab utama,” ujar Henry Dalam laporan riset yang dirilis Senin (23/6/2025).

Baca Juga: Kuartal I 2025, Laba Bersih XL Axiata (EXCL) Susut 28,92% Jadi Rp384,5 Miliar

Masuknya basis pelanggan Smartfren yang cenderung berasal dari segmen harga rendah turut menekan rata-rata pendapatan per pengguna atau average revenue per user (ARPU) menjadi Rp41.500 per bulan pada 2025, dari sebelumnya Rp43.000 saat masih XL Axiata. ARPU bahkan diproyeksi turun lebih lanjut ke Rp36.400 pada 2026.

“Smartfren membawa volume, tapi tidak membawa kualitas pendapatan,” ujarnya.

Meski demikian, Mandiri Sekuritas menilai bahwa dalam jangka panjang, merger ini dapat memberikan sinergi pendapatan tambahan sebesar US$300–400 juta dalam tiga hingga empat tahun mendatang. ARPU juga diperkirakan kembali meningkat ke kisaran Rp38.800 mulai 2027, seiring strategi monetisasi yang lebih agresif.

Baca Juga: Polemik Merger FREN-EXCL Bergulir ke DPR, Bakal Ada RDP di Komisi XI

Merger resmi XL Axiata dan Smartfren disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) akhir Maret lalu, dengan pembentukan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk yang memiliki valuasi mencapai Rp104 triliun. Saat ini, Mandiri Sekuritas memberikan target harga saham EXCL sebesar Rp2.400 per lembar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: