Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kopdes di Maluku Akan Dikembangkan Secara Berkelanjutan untuk Perkuat Komoditas Unggulan

        Kopdes di Maluku Akan Dikembangkan Secara Berkelanjutan untuk Perkuat Komoditas Unggulan Kredit Foto: Syarikat Islam
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di Maluku akan dikembangkan secara berkelanjutan untuk memperkuat ekosistem komoditas unggulan lokal, seperti pala dan cengkeh.

        Hal tersebut disampaikan Wamenkop dalam Dialog Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih Provinsi Maluku yang diselenggarakan di Kota Ambon beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Wamenkop Akui Aset Koperasi Tertinggal Jauh dari BUMN dan Swasta

        Dirinya menilai pala dan cengkeh harus dikelola melalui koperasi agar memberikan nilai tambah secara adil kepada petani dan nelayan, serta menghindarkan dari ketergantungan terhadap tengkulak.

        "Kita ingin membangun rantai pasok yang adil, dari hulu ke hilir, melalui koperasi sebagai penggerak utama. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat desa akan meningkat secara merata dan berkelanjutan," tambahnya, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Selasa (24/6).

        Lebih lanjut, Ferry menekankan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih pada sektor perikanan di Maluku akan dikembangkan sebagai percontohan nasional. Hal ini mengingat potensi kelautan Maluku yang sangat besar, serta semangat kolektif masyarakat pesisir dalam membangun koperasi.

        Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah akan terus bersinergi dalam membina dan mendampingi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih agar bertransformasi menjadi entitas ekonomi yang modern, profesional, dan berdaya saing.

        Program ini merupakan inisiatif strategis nasional yang bertujuan membentuk koperasi di setiap desa dan kelurahan untuk mendorong pemerataan ekonomi dan kemandirian masyarakat desa. Melalui pendekatan gotong royong dan partisipatif, Kopdes/Kel Merah Putih diharapkan menjadi tulang punggung perekonomian desa di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: