Harga Emas Naik Tipis, Didorong Melemahnya Dolar dan Antisipasi Data Ekonomi AS
Kredit Foto: Istimewa
Harga emas menguat tipis pada perdagangan Senin (30/6). Hal tersebut didukung oleh pelemahan dolar, sementara investor bersikap hati-hati menjelang rilis sejumlah data ekonomi yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Selasa (1/7), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:
- Emas spot: naik 0,6% menjadi US$3.293,55.
- Emas berjangka: naik 0,6% ke level US$3.307,70.
- Perak spot: turun 0,1% menjadi US$35,93.
- Platinum: melemah 0,3% ke US$1.334,70.
- Palladium: anjlok 3,2% ke US$1.097,24.
“Pelemahan dolar hari ini memberikan sedikit dukungan, meski harga emas masih bergerak dalam kisaran sempit yang telah bertahan sejak pertengahan Mei,” ujar Wakil Presiden dan Analis Senior Logam Zaner Metals, Peter Grant.
Dolar melemah terhadap euro dan franc, di tengah kekhawatiran pasar atas membengkaknya defisit anggaran pemerintah dan ketidakpastian kesepakatan perdagangan dengan negara-negara mitra utama dari AS.
AS dan China baru-baru ini telah menyelesaikan perselisihan terkait pengiriman logam tanah jarang dan magnet, membuka peluang dilanjutkannya pembicaraan dagang antar dua negara adidaya tersebut.
Kanada juga mencabut pajak layanan digital (digital services tax) terhadap perusahaan teknologi guna membuka jalan bagi dilanjutkannya negosiasi dagang dengan Amerika Serikat.
Harga emas cenderung menguat dalam kondisi ketidakpastian ekonomi dan ketika suku bunga rendah, karena emas tidak memberikan imbal hasil langsung (non-yielding asset).
Baca Juga: Desak Mundur, Trump Yakin Pemimpin The Fed Jerome Powell Derita 'Penyakit' Ini
Ke depan, pasar akan mencermati data ketenagakerjaan dan klaim pengangguran awal yang akan dirilis pekan ini untuk mencari sinyal arah kebijakan Federal Reserve dari AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: