Shopee Catat Ekspor 60 Juta Produk UMKM Lokal, Malaysia-Filipina Jadi Tujuan Utama
Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
Produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia terus menembus pasar global. Shopee Indonesia mencatat total ekspor produk lokal yang dilakukan melalui platformnya telah mencapai 60 juta unit sejak program ekspor diluncurkan pada 2019 hingga Juni 2025.
Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang, mengatakan pencapaian tersebut merupakan buah dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam mendorong digitalisasi dan ekspor UMKM ke pasar internasional.
“Program ini (ekspor) didesain prosesnya supaya lebih mudah dalam melakukan ekspor, otomatis dan berdampak. Sehingga, ya apalagi, kalau bukan meningkatkan penjualan,” ujar Balques dalam acara Peluncuran Program Ekspor Shopee 2.0, Selasa (1/7/2025).
Baca Juga: Shopee Tunggu Kepastian Pemerintah Soal Pajak E-Commerce
Berdasarkan laporan internal Shopee, sepanjang Januari hingga Juni 2025, terdapat tambahan 10 juta unit produk lokal yang berhasil diekspor ke luar negeri. Angka tersebut menambah total ekspor dari 50 juta unit pada periode 2019–2024 menjadi 60 juta unit hingga pertengahan tahun ini.
“Laporan perkembangan terbaru ini dari program Ekspor Shopee di sepanjang semester I 2025. Alhamdulillah, sudah ada tambahan 10 juta lagi ya. Tadi kan sudah 50 juta (2019–2024), ini sudah ada 10 juta produk lokal lagi yang sudah berhasil diekspor, semenjak Januari sampai Juni 2025,” jelas Balques.
Balques menjelaskan bahwa produk ekspor UMKM dari Indonesia telah menjangkau delapan negara tujuan di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin. Tiga pasar utama yang menyerap produk lokal terbanyak adalah Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Baca Juga: Sri Mulyani Bakal Tarik Pajak dari Penjual Shopee hingga Tokopedia Mulai Juli
Adapun kategori produk yang paling banyak diekspor meliputi fashion, perlengkapan rumah tangga, serta keperluan olahraga. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa produk lokal tidak hanya diminati di dalam negeri, tetapi juga memiliki daya saing yang tinggi di pasar global.
“Ini membuktikan ya bahwa produk lokal memiliki daya saing dan kualitas yang bisa bersaing juga global. Jadi bukan hanya di rumah sendiri saja itu, tapi di luar sana juga kita bisa bersaing,” ujarnya.
Program ekspor Shopee juga disebut mendukung strategi pemerintah untuk memperkuat kontribusi UMKM terhadap neraca dagang nasional, sekaligus memperluas penetrasi ekonomi digital Indonesia di pasar internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: