Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Borong Penghargaan CSR, Pupuk Kaltim Tak Main-Main Soal Keberlanjutan

        Borong Penghargaan CSR, Pupuk Kaltim Tak Main-Main Soal Keberlanjutan Kredit Foto: Pupuk Kaltim
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih tiga penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2025. Penghargaan tersebut meliputi TOP Leader on CSR Commitment 2025, TOP CSR Awards 2025 predikat Star 5, serta Platinum Trophy sebagai bentuk pengakuan atas komitmen perusahaan dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

        Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, menyatakan bahwa capaian ini merepresentasikan komitmen strategis perusahaan dalam merealisasikan TJSL secara terintegrasi dengan proses bisnis. Ia menegaskan, Pupuk Kaltim tidak hanya memandang TJSL sebagai kewajiban, melainkan sebagai upaya menciptakan nilai tambah bagi keberlanjutan.

        “Pencapaian ini bentuk kesungguhan kami membangun tata kelola sosial dan lingkungan yang terintegrasi dalam proses bisnis,” ujar Soesilo, Jakarta, Rabu (2/7/2025). 

        Baca Juga: Pupuk Kaltim Gandeng Dua Anak Usaha, Sulap Limbah Jadi Produksi Metanol

        Penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2025 secara khusus diberikan kepada Soesilo karena dinilai mampu mengarahkan dan memperkuat implementasi TJSL melalui pendekatan nyata yang berdampak luas. Penilaian dilakukan atas keselarasan program dengan strategi bisnis, adopsi standar ISO 26000, serta tata kelola berkelanjutan dari tiap inisiatif yang dijalankan.

        Soesilo menambahkan bahwa seluruh program TJSL Pupuk Kaltim didesain secara terstruktur dalam jangka panjang, dengan tujuan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dan pencapaian pembangunan nasional.

        Tercatat delapan program TJSL Pupuk Kaltim dijalankan sepanjang tahun ini, mulai dari PKT BISA yang mengembangkan ekonomi sirkular di Magetan, Jawa Timur, hingga PKT BERSERI di Gowa, Sulawesi Selatan yang mengusung inovasi pengendalian hama berbasis hayati. Program PKT KARUNIA juga diapresiasi karena mendorong prinsip reduce, reuse, recycle (3R) melalui pemanfaatan karung bekas oleh pelaku UMKM di Kota Bontang.

        Baca Juga: Pupuk Kaltim Masuk Nominasi ASEAN Risk Awards 2025 Berkat Integrasi GRC dan Inisiatif Lingkungan

        Di bidang lingkungan, Pupuk Kaltim menggagas PKT Kilau Samudera berupa konservasi terumbu karang di perairan Bontang dan PEGALGAS, program pencegahan stunting berbasis komunitas. Adapun SUVI Training difokuskan pada pelatihan dan sertifikasi SDM lokal, serta PKT Makrifah Herbal untuk budidaya tanaman obat keluarga (TOGA).

        Program Evolution juga menjadi sorotan, sebagai wadah karyawan untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

        “Seluruh program dirancang tidak hanya menyelesaikan persoalan sosial yang ada, tetapi juga menciptakan ekosistem mandiri yang mampu berkembang secara berkelanjutan,” ungkap Soesilo.

        Pupuk Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan, serta menjadikan keberlanjutan sebagai inti strategi perusahaan demi mendukung tujuan pembangunan nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: