Model Kerja Proyek Diminati, Sribu Catat Pertumbuhan Pendapatan 38% di Kuartal II 2025
Kredit Foto: Sribu
PT Sribu Digital Kreatif mencatatkan pertumbuhan pendapatan secara tahunan sebesar 38% di Kuartal II 2025. Lonjakan ini menunjukkan semakin kuatnya preferensi perusahaan terhadap model kerja berbasis proyek yang dinilai fleksibel, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan bisnis modern.
Chief Executive Officer (CEO) Sribu, Ryan Gondokusumo mengatakan bahwa peningkatan ini didorong oleh lonjakan permintaan dalam beberapa kategori layanan strategis menyusul efisiensi yang terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Hampir 500 UMKM Terlibat Business Matching, Transaksi Tembus Rp1 Triliun
“Kategori pemasaran dan periklanan tumbuh sebesar 59%, video dan audio naik 54%, serta konsultasi meningkat 32%,” ujar Ryan, dilansir Kamis (3/7).
“Kami melihat perubahan perilaku pasar yang signifikan. Klien kini lebih memilih pendekatan yang agile. Mereka ingin cepat, tepat, dan efisien. Platform kami menjawab kebutuhan itu," jelasnya.
Tidak hanya dari sisi permintaan, jumlah freelancer aktif dalam platform perusahaan juga meningkat sebesar 8% hingga menjadi 113.668 profesional. Hal ini menunjukkan bahwa model kerja fleksibel bukan lagi sekadar tren sesaat, melainkan telah menjadi alternatif karier utama, khususnya di sektor ekonomi digital.
“Kami melihat pekerja digital semakin menyadari manfaat dari sistem kerja fleksibel, baik dari sisi waktu, lokasi, maupun diversifikasi proyek. Ini juga memperluas pasokan tenaga kerja digital yang siap mendukung berbagai kebutuhan industri di Indonesia,” ungkap Ryan.
Lonjakan kinerja ini juga sejalan dengan transformasi digital yang tengah berlangsung dalam sektor dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Diketahui, sektor tersebut semakin mengandalkan sumber daya eksternal untuk proyek-proyek berbasis teknologi, pemasaran digital, desain, dan konten multimedia.
Baca Juga: Perempuan Berperan Penting dalam Kemajuan UMKM
“Kami tidak hanya menyediakan tenaga profesional berbasis proyek, tapi juga hadir sebagai mitra pertumbuhan jangka panjang bagi bisnis, dari startup hingga korporasi dan lembaga pemerintahan,” terang Ryan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar