Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Hulu Rokan Suntik Surfaktan Lokal untuk Tingkatkan Produksi Migas

        Pertamina Hulu Rokan Suntik Surfaktan Lokal untuk Tingkatkan Produksi Migas Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama PT Pertamina Lubricants (PTPL), memulai injeksi perdana surfaktan PHR24 dalam proyek Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) di Proyek Balam South Simple Surfactant Flood (SSF) Stage-1, tepatnya pada Sumur Injeksi Balam South BL#353 di Bangko, Rokan Hilir, Riau.

        VP S-EOR Regional 1 PHR Syaiful Ma’arif, mengatakan langkah ini menandai babak baru pemanfaatan teknologi lanjutan untuk meningkatkan produksi minyak nasional. 

        “Kolaborasi dengan PTPL memperkuat rantai implementasi dari formulasi hingga logistik, agar eksekusi di lapangan berjalan optimal. Ini merupakan langkah awal penting dalam mendorong inovasi berbasis kemampuan dalam negeri,” ujar Syaiful dalam keterangan resmi, Kamis (03/07/2025).

        Baca Juga: Jadi Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi, PHE Siap Sukseskan Swasembada Energi Nasional

        Syaiful menjelaskan, surfaktan PHR24 sendiri merupakan hasil riset internal PHR yang telah melalui proses optimasi formula dan telah disesuaikan dengan karakteristik reservoir di Rokan.

        "Formula ini kini tercatat sebagai kekayaan intelektual milik PHR, dan diposisikan sebagai solusi unggulan CEOR yang bisa direplikasi untuk wilayah lain," ujarnya.

        Dalam proyek ini, PTPL berperan sebagai mitra teknis utama yang menangani proses blending, quality assurance/quality control (QA/QC), netralisasi, hingga distribusi surfaktan ke lokasi proyek.

        Direktur Utama PTPL, Werry Prayogi, memastikan akan mendukung penuh dan berusaha untuk keberhasilan proyek CEOR bersama dengan PHR.

        Baca Juga: Produksi Migas PHE Tumbuh Rata-Rata 5% per Tahun dalam Tiga Tahun Terakhir

        “Kami mendukung penuh keberhasilan proyek CEOR ini dengan mengedepankan kualitas dan ketepatan operasional. Ini kontribusi kami dalam mewujudkan kemandirian teknologi migas nasional,” jelas Werry.

        Proyek SSF ini ditargetkan dapat memberikan tambahan cadangan minyak signifikan bagi PHR serta memperkuat ketahanan energi nasional melalui inovasi berbasis teknologi dalam negeri.

        Keberhasilan injeksi perdana surfaktan PHR24 menjadi bukti sinergi kuat dalam tubuh Pertamina Group untuk pengembangan teknologi migas terintegrasi yang mengandalkan keunggulan lokal. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: