Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
Amerika Serikat (AS) kembali menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran. Rezim Donald Trump kali ini menyasar jaringan bisnis yang menyelundupkan minyak negara tersebut dengan kedok sebagai minyak dari Irak.
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent menyatakan bahwa jaringan perusahaan yang dikenai sanksi telah membeli dan mengirimkan minyak bernilai miliaran dolar dengan cara menyamarkannya atau mencampurkannya dengan minyak dari Irak.
Baca Juga: Iran Resmi Tangguhkan Kerja Sama dengan Badan Nuklir Dunia, Ini Alasannya!
“Kamin akan terus menargetkan sumber pendapatan mereka dan meningkatkan tekanan ekonomi untuk mengganggu aksesnya terhadap sumber daya keuangan yang mendanai aktivitas destabilisasi mereka,” kata Bessent, dilansir dari Reuters, Jumat (4/7).
AS menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah kapal yang dituduh terlibat dalam pengiriman minyak secara diam-diam dari Iran.
Tak hanya itu, sanksi juga ditujukan kepada sejumlah pejabat senior dan satu entitas yang terkait dengan Al-Qard Al-Hassan Hezbollah.
“Pejabat-pejabat ini telah melakukan transaksi bernilai jutaan dolar yang secara tidak langsung menguntungkan Hezbollah,” ungkap Bessent.
Baca Juga: Investor Lagi Was-was: Data Buruh, Drama Inggris, dan Deal Trump-Vietnam!
AS dengan ini menambah deretan upayanya dalam memperketat pengawasan terhadap pembiayaan terorisme, serta menekan Iran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: