Mandala Finance–Adira Resmi Melebur, Direktur Mandala Bilang Begini
Kredit Foto: Abdul Aziz
PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) menyatakan optimisme atas proses penggabungan entitas dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) yang tengah berlangsung.
Direktur Mandala Finance, Danny Hendarko, menekankan bahwa penggabungan tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi bisnis, bukan akuisisi sepihak. Ia menyebut kerja sama ini akan memperluas akses pembiayaan bagi nasabah dan memperkuat posisi perusahaan di pasar nasional.
“Kami yakin dengan adanya penggabungan ini, malah kita akan jadi lebih besar,” ujar Danny saat ditemui di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Baca Juga: Adira Finance dan Mandala Finance Merger, Gimana Nasib Nasabah?
Danny menjelaskan bahwa nasabah Mandala kini memiliki peluang lebih luas untuk mengakses pembiayaan mobil melalui jaringan Adira, yang sebelumnya tidak tersedia dalam layanan Mandala yang fokus pada pembiayaan sepeda motor dan pinjaman dana tunai.
“Sekarang dengan adanya penggabungan ini, customer kami dengan mudah oh, saya ingin naik kelas nih, ambil mobil. Ya, sekarang tidak perlu cari multifinance lain,” jelas Danny.
Baca Juga: Adira Buka Kartu Soal Merger Mandala!
Mandala Finance selama ini dikenal unggul dalam pembiayaan mikro di wilayah Indonesia Timur dengan nominal di bawah Rp20 juta. Sementara itu, Adira Finance dominan di wilayah Jawa Tengah dengan cakupan pembiayaan hingga Rp500 juta. Gabungan kekuatan ini diyakini dapat menciptakan layanan yang lebih inklusif dan menyeluruh.
“Karena tadi kami yakin, kita sudah sepakat ini adalah penggabungan dua kekuatan. Bukan melemahkan,” tambah Danny.
Dalam struktur investasi, MUFG Bank dan Adira Finance bersama-sama mengakuisisi 80,6% saham Mandala Finance, dengan rincian MUFG Bank menguasai 70,6% dan Adira Finance 10%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri