PT Brawijaya Multi Usaha Luncurkan Anak Perusahaan dan Donasi Dana Abadi ke Unbraw di BREWi JAYA Coffee & Eatery
Kredit Foto: Ist
PT Brawijaya Multi Usaha (BMU) secara resmi membuka outlet perdana BREWi JAYA Coffee & Eatery di Travoy Hub TMII, Jakarta, bersamaan dengan peluncuran outlet kedua di Transmart MX Malang.
Acara ini juga menandai peresmian anak perusahaan terbaru, PT Brawijaya Core Indonesia, serta penyerahan donasi Dana Abadi sebesar Rp50 juta kepada Universitas Brawijaya.
Grand Opening yang digelar secara meriah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, Ph.D, Med.Sc, Wakil Ketua Umum II IKA UB Iwan Suprijanto, dan Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga M. Agus Setiawan, serta jajaran direksi dan komisaris dari PT BMU dan mitra strategis.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Brawijaya Multi Usaha, Dr. Edi Purwanto, S.TP., M.M., menyampaikan bahwa kehadiran BREWi JAYA Coffee bukan hanya bagian dari ekspansi bisnis, tetapi juga merupakan wujud kontribusi nyata PT BMU dalam memperkuat koneksi alumni dan membuka ruang kolaborasi yang lebih luas di sektor bisnis berbasis komunitas.
“BREWi JAYA Coffee & Eatery hadir sebagai jembatan antara komunitas alumni, pelaku industri, dan publik luas. Kami ingin menciptakan ruang temu yang inklusif, produktif, dan penuh inspirasi. Ini adalah bagian dari ikhtiar kami membangun ekosistem bisnis yang bernapas nilai,” ujar Edi Purwanto.
Tidak hanya peresmian outlet kopi, pada momen yang sama PT BMU juga meluncurkan anak perusahaan barunya, PT Brawijaya Core Indonesia, yang akan bergerak di bidang konsultasi, penguatan kelembagaan, riset terapan, dan pelatihan SDM.
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan penekanan layar LCD oleh Edi Purwanto, Komisaris Utama BMU Dr. Tri Wahyu Nugroho, dan Rektor UB Prof. Widodo.
Edi juga menegaskan bahwa Brawijaya Core Indonesia akan menjadi kendaraan strategis untuk mendorong kontribusi keilmuan dan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kartu member eksklusif BREWi JAYA Coffee kepada mitra utama seperti PT Jasamarga Related Business (JMRB) dan IKA UB.
Kemudian dilakukan sesi penyerahan donasi Dana Abadi Universitas Brawijaya senilai Rp50 juta, yang diserahkan langsung oleh Edi Purwanto kepada perwakilan Pengelola Dana Abadi UB, Dilan Sawalius Batuparan, disaksikan oleh Rektor UB.
Puncak acara ditandai dengan prosesi gunting pita dan penandatanganan prasasti oleh Rektor UB, Dirut PT BMU, Dirut JMRB, dan Wakil Ketum II IKA UB, sebagai simbol resmi beroperasinya outlet baru BREWi JAYA.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, serta jamuan yang disajikan langsung oleh tim dari BREWi JAYA Coffee & Eatery, diiringi alunan musik akustik dari Institut Musik Jalanan.
Dengan dibukanya dua outlet sekaligus dan peluncuran anak usaha, PT BMU menegaskan komitmennya dalam mengembangkan bisnis berkelanjutan yang tetap berpijak pada nilai kolaborasi, edukasi, dan kontribusi sosial.
Direktur Utama PT BMU Edi Purwanto mengatakan, peresmian gerai baru di TMII ini jadi tonggak serius ekspansi bisnis UB ke Jakarta. Tak lagi hanya jualan di Malang, kini kopi dan makanan khas Jawa Timur resmi ngelapak di jantung ibu kota.
“Ini tonggak sejarah UB membuka bisnis di Jakarta. Setelah TMII Hub, sudah banyak tawaran untuk buka di GBK, Ancol, dan tempat lain,” kata Edi Purwanto.
Brand Brewi Jaya sendiri merupakan hasil pengembangan unit bisnis UB Coffee dengan konsep coffee and eatery. Filosofinya ialah “Brewi” berarti seduh dan “Jaya” menegaskan identitas Universitas Brawijaya.
Menu yang ditawarkan kopi dan makanan khas Malang, Jawa Timur. Pecel, rawon, ketan, STMJ, sampai oram-oram disiapkan buat mereka yang kangen rasa kampung halaman.
“Ciri pembeda kita itu kearifan lokal. Kalau tempat lain jual kopi aneka varian, kita kopi plus makanan khas Malang dan Jawa Timur,” jelasnya.
Edi menjelaskan, PT BMU sendiri baru setahun berdiri tapi sudah tancap gas. Dari semula 7 unit bisnis kini berkembang jadi 14. Salah satu fokus utamanya adalah bisnis food and beverage, termasuk pengembangan brand BREWi Jaya yang sudah lebih dulu buka di Rest Area Pandaan (66A) dan Transmart Malang.
Total, PT BMU saat ini mengelola tujuh kafe dengan berbagai brand, termasuk hasil kerja sama lain seperti Teras Cafe di Kampus Dieng dan Brown Cafe di Sport Center.
Ekspansi ke Jakarta juga jadi peluang kolaborasi dengan para alumni UB. BMU menawarkan skema kerja sama investasi bareng, bagi hasil, dan pengelolaan bersama.
"Kami desain Brewi Jaya supaya bisa kerja sama dengan alumni. Silakan buka di mana saja, nanti kita bagi porsi investasinya,” kata Dirut BMU.
Strategi ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan non-APBN, menopang kampus sebagai PTN BH. Target akhirnya membantu mahasiswa membayar kuliah lebih murah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: