Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IPO Diserbu Investor, Emiten Prajogo Pangestu (CDIA) Listing di Bursa Pagi Ini

        IPO Diserbu Investor, Emiten Prajogo Pangestu (CDIA) Listing di Bursa Pagi Ini Kredit Foto: CDI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Chandra Daya Investasi bersiap memulai babak baru di pasar modal dengan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini Rabu, 9 Juli 2025.

        Sebelumnya, perusahaan dengan kode saham CDIA ini langsung mencuri perhatian investor sejak masa penawaran umum (initial public offering/IPO) yang berlangsung pada 2 hingga 7 Juli 2025 lalu. Tingginya antusiasme pasar pun tercermin dari lonjakan permintaan yang masuk.

        Berdasarkan sistem penjatahan pasti (fixed allotment), saham CDIA mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed). Merujuk data dari Bursa Efek Indonesia, jumlah pemesanan saham CDIA mencapai 187,98 miliar saham.

        Baca Juga: Geger IPO CDIA Jadi Sorotan! Masa Penawaran Diubah Mendadak, Ini Kata BEI

        Padahal, perusahaan rencananya hanya melepas maksimal 12,48 miliar saham atau setara 10% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Dalam aksi ini, harga penawaran ditetapkan pada batas atas Rp190 per saham, sehingga Chandra Daya Investasi meraup dana segar maksimal sebesar Rp2,37 triliun.

        Dana tersebut, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk memperkuat lini bisnis utama perusahaan, khususnya di sektor logistik, pelabuhan, dan penyimpanan. Sekitar Rp871,75 miliar akan dialokasikan untuk penguatan bisnis logistik melalui penyertaan modal di dua anak usaha, yakni PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM).

        Dana yang diterima CSI selanjutnya akan dialirkan ke Chandra Maritime International Pte. Ltd. (CMI) yang akan menggunakannya bersama MIM untuk pembelian kapal dan pembiayaan operasional.

        Sementara itu, porsi terbesar senilai Rp1,48 triliun akan digelontorkan ke sektor pelabuhan melalui suntikan modal ke PT Chandra Samudera Port (CSP). Dana ini nantinya akan diteruskan seluruhnya ke PT Chandra Cilegon Port (CCP) untuk keperluan pembuatan tangki penyimpanan, pipa saluran ethylene dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya.

        Baca Juga: Incar Dana Triliunan Lewat IPO, Chandra Daya Investasi Pasang Harga Segini

        Sebagai informasi, PT Chandra Daya Investasi Tbk merupakan anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific Tbk, perusahaan terdepan di bidang solusi energi, kimia, dan infrastruktur di Asia Tenggara.

        CDIA juga didukung oleh EGCO Group, perusahaan listrik terkemuka asal Thailand. Fokus investasi Chandra Daya mencakup empat pilar utama, yakni energi, logistik, pelabuhan dan penyimpanan, serta air.

        Perseroan saat ini berupaya memaksimalkan pemanfaatan aset yang ada dan memiliki beberapa jalur pertumbuhan untuk memperluas kapasitasnya, termasuk melalui proses merger dan akuisisi. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: