Louis Vuitton dan Dior Korsel Sedang Dirundung Kasus Kebocoran Data
Kredit Foto: Getty Images/AFP/Joel Saget
Louis Vuitton Korsel melaporkan adanya kasus kebocoran data yang saat ini tengah ramai menimpa sejumlah merek-merek mewah.
Louis Vuitton menjadi merek mewah terbaru di Korea Selatan yang mengalami kebocoran data, menurut perusahaan pada hari Jumat, menyusul kasus serupa yang menimpa Dior, Tiffany, dan Cartier di Korsel.
Louis Vuitton Korsel memberi tahu pelanggan bahwa terjadi kejadian itu pada Selasa 8 Juni 2025.
Data yang dibobol kemungkinan mencakup nama pelanggan, detail kontak, dan informasi tambahan yang diberikan oleh pelanggan, kata Louis Vuitton, tetapi menekankan bahwa tidak ada data keuangan, seperti kata sandi dan nomor kartu kredit, yang terpengaruh.
Insiden ini merupakan yang terbaru dari serangkaian kebocoran data besar di sektor mewah di Korea Selatan tahun ini.
Pada bulan Mei, Dior meminta maaf setelah menemukan insiden kebocoran data yang terjadi pada bulan Januari.
Tiffany juga mengungkapkan pada bulan Mei bahwa mereka telah mengalami kebocoran pada bulan April. Cartier memberi tahu pelanggan bulan lalu tentang insiden terpisah yang melibatkan kebocoran informasi pribadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: