Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Digitalisasi Armada Dorong PIS Cetak Efisiensi Operasional

        Digitalisasi Armada Dorong PIS Cetak Efisiensi Operasional Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) dari Pertamina Group, mencatat efisiensi operasional, peningkatan produktivitas, serta tata kelola yang solid, yang memperkuat posisinya sebagai pemain global di sektor logistik maritim.

        Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari transformasi operasional dan bisnis yang tepat sasaran.

        "Hal ini menegaskan posisi PIS sebagai perusahaan maritim logistik yang tidak hanya kompeten secara operasional, tetapi juga memiliki fondasi tata kelola dan keuangan yang kuat, serta berorientasi pada aspek keberlanjutan," ujar Baron dalam keterangan resmi, Kamis (10/7/2025).

        Baca Juga: PIS Distribusikan Energi 161 Miliar Liter dan Transport Loss Turun 87% di 2024

        Dari sisi tata kelola, PIS meraih skor Good Corporate Governance (GCG) sebesar 92,509—kategori Sangat Baik. Penilaian ini dilakukan oleh pihak ketiga independen sesuai pedoman Kementerian BUMN, dengan parameter mencakup transparansi, pengungkapan informasi, dan komitmen terhadap praktik tata kelola yang baik.

        Kepercayaan investor internasional terhadap PIS juga menguat. Lembaga pemeringkat global Moody’s menetapkan peringkat kredit Baa3 dengan outlook stabil, menegaskan posisi keuangan perusahaan yang solid dan prospektif.

        Secara operasional, PIS berhasil menurunkan beban operasional sebesar 37,9% dan mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar US$1,199 juta, naik 21,16% dibanding tahun sebelumnya.

        Capaian ini mencerminkan efisiensi tinggi dan keberhasilan digitalisasi operasional, termasuk pemanfaatan teknologi canggih untuk pengelolaan armada dan rute pelayaran.

        Perusahaan juga menekan beban pokok pendapatan hingga 6,64% menjadi US$2,555 juta atau turun US$181 juta dibanding 2023. Langkah ini memperkuat fondasi ekosistem logistik maritim PIS dan mendukung keberlanjutan bisnis jangka panjang.

        Baca Juga: PIS Jaga Laut Kepulauan Seribu lewat Transplantasi Terumbu Karang dan Aksi Bersih-Bersih

        Di bidang sumber daya manusia, PIS mencatat lonjakan Revenue per Employee (RPE) hingga 111%, dari US$899 ribu pada 2023 menjadi US$1,89 juta pada 2024. Lonjakan ini menandakan peningkatan signifikan dalam produktivitas dan efisiensi karyawan.

        “Dengan fondasi tata kelola yang kuat, performa keuangan yang efisien, serta komitmen terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan, kami optimistis dapat menjaga momentum pertumbuhan dan memperluas kiprah PIS sebagai pemain logistik maritim berskala global,” tutup Baron.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: