Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Reaksi Menperin Saat Dicurhati Bos Suzuki tentang Anjloknya Penjualan Kendaraan Niaga Suzuki Carry

        Reaksi Menperin Saat Dicurhati Bos Suzuki tentang Anjloknya Penjualan Kendaraan Niaga Suzuki Carry Kredit Foto: Kemenperin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Chairman Suzuki Motor Corporation Osamu Suzuki curhat ke Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita terkait terjadinya penurunan signifikan penjualan kendaraan niaga ringan di Indonesia.

        Osamu menyatakan kekhawatirannya atas kondisi pasar yang menurun, yang berdampak pada produk andalan mereka seperti Suzuki Carry.

        Namun, pihak Suzuki tetap berkomitmen mendukung pasar otomotif Indonesia dan menyambut baik arahan Menperin untuk tidak melakukan PHK kepada tenaga kerja di Indonesia.

        Menjawab keluhan bos Suzuki itu, Agus bilang kalau pemerintah sedang mengevaluasi berbagai kebijakan untuk merangsang kembali permintaan kendaraan niaga, termasuk melalui pembelian pemerintah daerah dan insentif fiskal untuk UMKM.

        Senada tapi tak sama, pihak Toyota Motor Corporation dalam pertemuan tersebut, juga menyampaikan aspirasi penting ke Agus.

        Pihak Toyota meminta adanya relaksasi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk kendaraan hybrid.

        Saat ini, beberapa varian hybrid Toyota seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross sudah mencapai TKDN di atas 40%, namun mereka mengusulkan agar regulasi TKDN untuk kendaraan elektrifikasi lebih fleksibel guna menarik investasi dan mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan.

        Menperin menyambut positif usulan tersebut dan menyatakan bahwa pemerintah terbuka untuk mendiskusikan relaksasi TKDN secara selektif dengan tetap menjaga arah kebijakan industrialisasi dalam negeri.

        "Kami akan pelajari permintaan tersebut, karena prinsipnya kita ingin membangun industri otomotif nasional yang kuat namun juga kompetitif secara global,” ujar Menperin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: